LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Pengurus DPD Golkar Sulsel, Zulham Arief mengungkapkan dalam waktu dekat ini kepanitiaan Musyawarah Daerah (Musda) segera dibentuk.
Juru bicara (Jubir) partai golkar sulawesi selatan (Sulsel) untuk menyiapkan jadwal Musda sambil menunggu arahan DPP Partai Golkar.
“Insyaallah dalam waktu dekat kepanitiaannya dibentuk. Untuk jadwal musda, kita tunggu arahan dari DPP Golkar,” ujar Zulham Arief kepada media, Ahad malam (20/4/2025).
Zulham juga menjelaskan bahwa Dewan Pengurus Daerah (DPD) provinsi lainnya di Indonesia belum menjadwalkan pelaksanaan musyawarah daerah di tingkat provinsi, Namun kata Jubir Golkar Sulsel itu mengatakan belum adanya jadwal Musda pihak tetap mempersiapkan Musda sebagai salah satu agenda organisasi.
“Sejauh ini kalau kita lihat DPD Golkar Provinsi lainnya, memang belum ada yang terjadwal untuk musda. Tapi pada prinsipnya, sesuai hasil Rakernas, kita persiapkan Musda sebagai salah satu agenda organisasi,” imbuh Jubir DPD Golkar Sulsel.
“Cuman harus digaris bawahi, silahkan semua maju asalkan bersyarat sesuai AD ART serta peraturan organisasi di Partai Golkar, utamanya terkait Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela (PDLT).
Zulham juga menyampaikan bahwa ketua DPD Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) mempersilahkan siapapun kader partai yang bersyarat untuk maju sebagai calon ketua.
“Sesuai statement ketua DPD Golkar Sulsel sebelumnya, Pak TP mempersilahkan siapapun yang bersyarat untuk maju. Dan tentu sebagai kader, bila diperintahkan maju, beliau harus siap maju,” tutur Zulham Arief.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD I Golkar Sulawesi Selatan, La Kama Wiyaka mengatakan Musda DPD Golkar Sulsel bakal digelar di bulan Mei 2025 mendatang.
“Rencana digelar di bulan Mei (2025) ini,” ungkap La Kama, usai menghadiri buka puasa bersama Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Pemuda Golkar Sulawesi Selatan menggelar buka puasa di Four Points by Sheraton Makassar hotel, Selasa (18/3).
Ditanya syarat pencalonan, Kembali La Kama mengatakan bahwa syar pencalonan harus mendapatkan 10 dukungan dari DPD jumlah Dewan Pengurus Daerah (DPD) di Sulawesi Selatan.
“Untuk syarat dukungan maju harus mendapatkan 10 dukungan DPD dari jumlah DPD yang ada,” kunci La Kama Wiyaka. (LN)
