LEGIONNEWS.COM – Dalam kunjungan kerja di provinsi Kepulauan Riau Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkesempatan berkunjung ke pabrik/industri produsen elektronik yang fokus pada perakitan dan manufaktur, Milik PT Sat Nusapersada, Tbk di Batam.
Kunjungan Menko Infra AHY ke PT Sat Nusapersada, Tbk itu didampingi Wakil gubernur (Wagub) dan Wakil wali kota Batam.
Menko Infra AHY dalam unggahnya di media sosial miliknya seperti dilihat Rabu (16/4), Mengatakan dirinya merasa senang bisa melihat langsung perusahaan yang sudah puluhan tahun maju dan berkembang di industri elektronik yang padat teknologi, padat karya dan juga padat modal.
“Saya senang bisa melihat perusahaan yang sudah puluhan tahun maju dan berkembang industri elektronik yang membanggakan dengan padat teknologi, padat karya, juga padat modal.” *** tulis Menko Infra AHY.
“Kita berharap produk-produk berkelas dunia seperti smartphone, laptop, routers, komponen elektronik, smarthome, dan yang lain-lainnya bisa terus diciptakan dan dikembangkan di perusahaan ini.” *** tutur AHY dalam unggahnya di media sosial facebook miliknya.
“Sukses selalu untuk PT SN!” *** tutup unggahan AHY.
Sebelumnya, Putra sulung presiden RI ke 6 ini meresmikan Coast International Ferry Terminal di Batam, Kepulauan Riau, Senin kemarin (14/4/2025).
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Infra) mengatakan pembangun dermaga berkelas internasional untuk ini bisa meningkatkan konektivitas di Kepulauan Riau.
“Dengan adanya dermaga berkelas internasional tentunya bisa meningkatkan konektivitas di Kepulauan Riau,” ujar Menko Infra.
“Ini dapat menarik pariwisata dari negara-negara tetangga kita, utamanya Malaysia dan Singapura,” kata Menko AHY.
“Kita berharap dermaga ini bisa benar-benar optimal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus membuka lapangan pekerjaan,” imbuhnya.
“Jika banyak wisatawan masuk ke Kota Batam ini, maka akan menggerakkan para pelaku UMKM sehingga Kota Batam bukan hanya menjadi kota industri, jasa, dan manufaktur tapi juga semakin meningkat pariwisata dan industri kreatifnya,” tutur putra sulung presiden RI ke 6 ini. (*)
