Ahok Mulai Seret Erick Thohir di Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah dan Produk Kilang

FOTO: Tangkap layar saat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tampil blak blakang di kanal YouTube Narasi Newsroom. Sabtu (1/3/2025)
FOTO: Tangkap layar saat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tampil blak blakang di kanal YouTube Narasi Newsroom. Sabtu (1/3/2025)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tampil blak blakang di kanal YouTube Narasi Newsroom soal kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang. Sabtu, (1/3/2025).

Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) bahkan menyeret nyeret rezim sebelumnya, Dia mengatakan kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilan itu dapat melebar kemana kemana.

“Ada tangan yang berkuasa ikut bermain menurut saya di republik ini seperti itu menurut saya,” ujar dikutip Narasi Newsroom, Sabtu, (1/3/2025).

“Ini bisa melebar kemana mana kalau kasus ini dibongkar saya senang ini,” katanya.

Advertisement

“Saya keluar dari sini (Pertamina) saya punya catatan ini. Kalau rezim ini mau benar benar bersihkan korupsi di migas dan Pertamina saya bisa jamin dengan data ini dipenjarakan semua,” sambung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Ahok menjelaskan pertamina itu ada jenjangnya, Patra niaga itu anak perusahaan juga punya komisaris utama (Komut) diatasnya itu ada Direktur Utama (Dirut)

“Mengganti Komut dan Dirut, Sub holding itu ada di tangan menteri BUMN,” imbuh mantan Komut PT Pertamina itu.

“Apa yang nanti dimintai keterangan, saya dengan senang hati akan memberikan keterangan,” tegas Ahok.

“Kalau dengan media ngak bisa saya buka, itukan rahasia perusahaan. Kami ini tiap hari rapat pengawasan sampai ke bawa nih, Kan ada jenjangnya,” katanya.

Ditambahkannya bila Jaksa memanggilnya dirinya akan meminta notulen dan rekaman rapat pengawasan dibuka ke pihak kejaksaan.

“Lalu pertanyaan saya, Petral dibubarkan, tapi kenapa orang Petral jadi Dirut Patria Niaga?” tanya Ahok.

“Kok bisa?” tanya pembawa acara Narasi Newsroom.

“Nah jangan tanya kepada saya. Anda tanya kepada Menteri BUMN gitu loh,” tegas Ahok kembali.

Ahok mengaku ada permainan hingga bekas Dirut Patra Niaga dipecat.

“Kalau saya curiga ini ada permainan, bekas dirut Patra Niaga dipecat,” ujarnya.

“Saya gak tahu karena diduga dia tidak mau menandatangani pengadaan aditif itu,” tambahnya.

Merespon hal itu, Pemerhati Sosial dan Politik, Jhon Sitorus memberikan dukungan kepada Ahok untuk membongkar habis korupsi Pertamina.

“Ahok bongkar habis korupsi Pertamina,” ungkap Jhon dikutip akun X, pribadinya.

Sebelumnya, kasus korupsi yang dilakukan pada PT Pertamina, Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama atau KKKS dilakukan dari tahun 2018 hingga tahun 2023.

Kasus tersebut berupa tata kelola minyak mentah Pertamina Patra Niaga.

Ada sembilan tersangka dalam kasus ini diantaranya Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (RS), Direktur Optimasi Feedstock & Produk PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Sani Dinar Saifuddin (SDS), Direktur PT Pertamina Internasional Shipping Yoki Firnandi (YK), dan Vice President Feedstock Management PT KPI Agus Purwono (AP).

Lalu owner PT Navigator Khatulistiwa Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR), Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim Dimas Werhaspati (DW), dan Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak Gading Ramadan Joede (GRJ).

Terbaru Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya dan VP Trading Produk Pertamina Patra Niaga Edward Corne. (*)

Advertisement