LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, KPU Sulsel tuai sorotan, Jelang pencoblosan tanggal 27 November 2024 mendatang jadi perhatian publik di Sulawesi Selatan .
Pasalnya tersiar kabar sebanyak 20 Komisi Pemilihan Umum (KPU) di wilayah sulawesi selatan diduga telah diamankan oleh salah satu calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel.
Terkait itu awak media telah mengkonfirmasi hal tersebut ke Ketua KPU Sulsel Hazbullah, Sabtu (16/11) lalu melalui pesan aplikasi WhatsApp miliknya. Namun Hazbullah yang juga pengurus IKA Unhas itu enggan memberikan jawabannya ke awak media.
Terpisah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, mengatakan sebagian besar sumber konflik pilkada berasal dari ketidaknetralan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
Tito mengungkap ada calon kepala daerah (Cakada) yang sudah menaruh orang sejak awal di KPUD. Hal itu dilakukan untuk mempengaruhi penyelenggaraan pemilu.
“Mohon maaf, hampir 50-60 persen persoalannya, awalnya dari KPU. Bukan KPU pusat ya, KPUD. Karena masang anggota KPU komisioner,” kata Tito pada Rakor Kesiapsiagaan dan Kelancaran Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Jakarta, Rabu (13/11).
Tito mengatakan pemilihan anggota KPUD sudah mirip pemilihan kepala daerah. Masing-masing calon berlomba menempatkan orang mereka.
Selain itu, kata Tito, hal itu juga terjadi dalam pemilihan anggota Bawaslu daerah. Dia mengatakan ketidaknetralan penyelenggara menjadi pemicu konflik di daerah.
“Bagaimana mau netral? Kalau enggak netral, aparat keamanan hanya dapat limpahan cuci piring saja,” ujarnya.
Dia meminta para penegak hukum tegas terhadap urusan netralitas penyelenggara. Tito juga berharap aparat keamanan bisa memetakan potensi konflik di daerah menjelang pilkada.
“Kemampuan memetakan oleh aparat keamanan, TNI, Polri, baik operasional maupun dari BIN, maupun intelligence-nya itu jadi kunci,” ucap Tito seperti dilansir dari CNN Indonesia Rabu (23/11).
Dugaan Kecurangan Nomor Urut Paslon Seragam Partai Nasdem
Di Sulawesi Selatan, Calon kepala daerah yang diusung partai Nasdem hampir keseluruhan seragam nomor urut yaitu 2 (dua) untuk pasangan calon kepala daerah di pemilihan calon Gubernur – Wakil Gubernur, Calon Bupati – Wakil bupati dan Calon Wali Kota – Wakil wali kota di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
1. Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel; Andi Sudirman Sulaiman -Fatmawati Rusdi nomor 02. (Partai NasDem, Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, PKS, PAN, PSI, Perindo, Hanura & Gelora)
2. Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar; Andi Seto Asap-Rezki Mulfiati Lutfi Nomor 02. (Partai NasDem, PAN, Gerindra & PSI)
3. Calon Bupati Luwu Utara; Andi Abdullah Rahim-Jumail Mappile nomor 02 (Partai NasDem, Gerindra, Gelora, PKB & PKS)
4. Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo Farid Kasim Judas-Nurhaenih nomor 02. (NasDem, Hanura, Gelora & PSI)
5. Calon Bupati dan wakil bupati Soppeng; Suwardi Haseng-Selle Ks Dalle nomor 02. (Partai Golkar, Demokrat, NasDem, PKS, Gerindra, PPP & PKB)
6. Calon Bupati dan wakil bupati Kepulauan Selayar; Ady Ansar-Suwadi nomor 02. (Partai NasDem, PKS & PKB)
7. Calon Bupati dan wakil bupati Bantaeng; Ilhamsyah Azikin-Nurkanita Kahfi nomor 02. (Partai NasDem, Demokrat, PAN, PKB & PSI)
8. Calon Bupati dan wakil bupati kabupaten Jeneponto; Paris Yasir-Islam Iskandar nomor 02. (Partai NasDem, Golkar, Perindo & PSI)
9. Calon Bupati dan wakil bupati Toraja Utara; Frederick Victor Palimbong – Andrew Branch Silambi nomor 02. (Gerindra, PDIP, Demokrat, NasDem, PSI, PKS, PKB, PAN, Hanura & Gelora)
10. Calon Bupati dan wakil bupati kabupaten Enrekang; Muh. Yusuf Ritangnga – Andi Tenri Liwang La Tinro nomor 02. (Partai NasDem, Demokrat, PKB, PKS, PPP, Gerindra, PDI, PSI dan Gelora)
11. Calon Bupati dan wakil bupati Pinrang; Irwan Hamid – Sudirman Bungi nomor 02. (Partai NasDem, PKS, Perindo & PSI)
12. Calon Bupati dan wakil bupati Sidrap; Syaharuddin Alri – Nurkanaah nomor 02. (Partai NasDem, Demokrat, PKS, PPP, Perindo, PAN, PSI, PBB, Hanura dan Gelora)
13. Calon Bupati dan wakil bupati kabupaten Barru; Ulfah Nurulhuda – Mudassir Hasri Gani nomor 02. (NasDem, PSI)
14. Calon Bupati dan wakil bupati kabupaten Maros; Chaidir Syam-Muetazim Mansyur nomor 02. (PAN, NasDem, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, PKB, PBB & PSI). (*)
