LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Program kenaikan intensif bagi RT/RW yang digagas Andi Seto Gadhista Asapa – Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) mendapatkan respon dari salah satu Ketua Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Sinjai Barat, Inisial BK.
Menurut BK di salah satu portal berita online mengaku dirinya telah menjadi RT selama 10 tahun.
Seperti dikutip dari sambar.id terbitan Senin (23/9/2024). BK mengungkapkan bahwa Andi Seto Gadhista Asapa sejak menjabat sebagai Bupati Sinjai tak pernah memberikan kenaikan insentif kepada Ketua Rukun Tetangga (RT).
“Sampai sekarang saya belum pernah dapat gaji yang memuaskan,” ungkap RK dikutip dari sambar.id terbitan (29/9/2024)
“Padahal saya sudah menjabat lebih 10 tahun jadi RT,” katanya.
Hal itu disampaikannya menanggapi program Andi Seto yang akan menaikan intensif bagi RT/RW hingga Rp2 juta bila terpilih sebagai Wali Kota Makassar nanti. Menurut BK itu hanya jargon sebagai bargaining politiknya.
“Itu hanya framing demi kepentingan politiknya saja,” kata BK.
“Jangankan gaji RT dan RW yang terpenuhi, infrastruktur saja tidak ada yang beres di masa jabatannya,” tutur RK.
“Hanya utang yang menumpuk, tidak tahu diapakan uangnya,” sambung BK dilansir dari portal berita tersebut.
Program Intensif RT/RW Rp2 Juta
Sebelumnya Ketua DPRD Makassar sementara Supratman mendukung penuh program pasangan Andi Seto Gadhista Asapa – Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati).
Program intensif bagi RT/RW dinaikkan dari Rp1,2 juta menjadi Rp2 juta per bulan.
“Kami di DPRD mendukung penuh rencana itu, Karena para Ketua RT dan RW adalah garda terdepan dalam pelayanan masyarakat,” ujar Ketua DPRD sementara itu.
Dikatakannya, Kenaikan gaji ini tentunya akan meningkatkan semangat bagi kinerja RT/RW.
“Kenaikan gaji bagi RT/RW mereka dalam bekerja, sekaligus menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi mereka selama ini,” ucap Supratman, Kamis (19/9) di Makassar
Hal senada juga disampaikan Anggota DPRD Makassar dari Partai Gerindra Budi Hastuti.
Ia menilai, kenaikan gaji bagi Ketua RT/RW yang digagas pasangan Seto-Kiki sangat masuk akal melihat peran mereka dalam melayani masyarakat.
“Insentif Rp2 juta merupakan keniscayaan kalau pasangan Sehati menang dan kinerja RT dan RW kian membaik sebagai ujung tombak pemerintah,” imbuh Budi Hastuti. (*)
