LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Keluarga dekat Bahlil Lahadalia membentuk forum Bahlil Lahadalia untuk Nusantara (Balanusa)
Balanusa bertugas memastikan langkah Bahlil menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Dari sederet Tim Balanusa nampak terlihat Ketua KAPAK 21 Andi Rahmat Saleh. Pria asal Bone ini lebih kenal dengan sapaan Andi Emmang.
Dia ikut ambil bagian di keluarga besar Bahlil Lahadalia. Awak media telah menghubungi Andi Emmang melalui pesan WhatsApp miliknya, namun pesan WA itu belum di responnya.
Forum ini dipimpin oleh Olsu Babay sebagai ketua dan Muhhammad Uswanus sebagai Ketua Dewan Penasehat Balanusa.
“Insya Allah, niat baik kami untuk mengawal dan menyukseskan Bapak Bahlil Lahadalia menjadi ketua DPP Partai Golkar, dimudahkan dan dilancarkan,” kata Olsu Babay dalam siaran pers yang diterima, Kamis.
Menurut dia, dukungan terhadap Bahlil untuk maju sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar begitu menguat.
Hal tersebut, lanjut dia, harus disambut baik dengan membentuk forum barisan pendukung Bahlil ini.
Olsu Babay yang juga sebagai ketua DPD Golkar Jakarta Utara juga mengajak ketua DPD 1 dan DPD 2 seluruh Indonesia untuk masuk ke dalam barisan guna mendukung Bahlil menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar.
“Mari kita bersama-sama menyukseskan Munas ke-11 Partai Golkar, dan mengawal kemenangan Bahlil Lahadalia,” kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Dito Ariotedjo mengakui ada aspirasi di internal partai yang menginginkan Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Golkar.
“Ya memang kita sudah mendengar aspirasi ini mengerucut ke namanya Bang Bahlil,” kata Dito saat ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Selasa (13/8).
Menurut Dito, kemungkinan Bahlil akan terpilih menjadi ketua umum cukup besar lantaran sedari awal Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memilik kedekatan dengan Airlangga Hartarto.
Kedekatan tersebut dinilai Dito dapat memudahkan Bahlil jika nantinya terpilih menjadi Ketua Umum Golkar.
“Ya pastinya itu merupakan senior (Airlangga) dan junior (Bahlil), dan pak Airlangga juga pastinya akan membimbing dan mengkader bang Bahlil kan bang Bahlil juga bersama Golkar sudah sejak lama,” jelas Dito.
Lebih lanjut, Dito menjelaskan penentuan ketua umum akan ditentukan DPP Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-11.
Di dalam munas tersebut akan dibahas siapa saja tokoh yang akan mencalonkan diri jadi ketua umum. Bahkan kemungkinan untuk memilih ketua umum jalur aklamasi juga akan ditentukan dalam munas tersebut.
Dito berharap Munas yang akan berlangsung tanggal 20 Agustus nanti dapat menghasilkan sosok ketua umum yang layak memimpin Golkar. (Sumber: Antara)
