LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Mereka Aliansi Mahasiswa Papua dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua nekat tetap ingin menggelar aksi peringatan hari kemerdekaan Papua, Jumat 1 Desember 2023.
Akan hal itu. Berbagai ormas di kota Makassar mendesak agar Kapolda Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin dan Kapolrestabes Makassar tidak memberikan izin kegiatan bagi mereka kelompok mahasiswa separatis sebanyak 350 orang yang akan menduduki monumen bersejarah perebutan Irian Barat kembali ke ibu Pertiwi dengan mengibarkan bendera bintang kejora.
“Mengenai rencana aksi kelompok pendukung Papua merdeka yang berencana menduduki dan mengibarkan bendera bintang kejora di monumen Mandala pada hari Jumat 1 Desember 2023 tidak boleh di biarkan, aparat keamanan baik TNI dan polri. Seluruh ormas nasional dan agama harus membuka mata betapa mereka terus berusaha mempermalukan NKRI di kota Makassar,” tutur Ketua Karang Taruna Kota Makassar itu.
Olehnya itu Muhammad Zulkifli yang juga Ketua Umum Brigade Muslim Indonesia menyampaikan untuk menghindari benturan yang bisa saja terjadi besok Jumat (1/12) maka pihaknya meminta kepada Kapolda Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin dan Kapolrestabes Makassar untuk bisa memastikan bahwa besok Makassar bersih dari aksi aksi perongrong negara yang dilakukan oleh pendukung Papua merdeka.
“Bila tidak ada kejelasan dari pimpinan dan satuan komando TNI-POLRI. Maka dengan hormat atasnama rakyat dan negara Kesatuan Republik Indonesia berikan kami perlindungan hukum untuk besok (Jumat) menghalau mahasiswa pro Papua Merdeka,” tegas Zulkifli. (LN)
