LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Koalisi Perjuangan Pemuda dan Mahasiswa (KPPM) menyoroti Pejabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Terkait pemborosan anggaran dalam kegiatan HUT Sulsel ke Hari Jadi Sulawesi Selatan ke 354 Tahun.
“Dikatakannya kondisi keuangan pemerintah provinsi mengalami defisit. Tapi anehnya pemerintah daerah justru mengeluarkan anggaran yang terbilang besar dengan menghadirkan puluhan artis papan atas,” tutur Ketua KPPM Sulsel Fajar Hidayat Asbar
Menurut KPPM, Dengan menghadirkan puluhan artis dengan panggung besar sudah dapat dipastikan pemerintah daerah mengeluarkan anggaran capai milyaran rupiah.
“Dapat saya yakini anggaran kegiatan pesta rakyat itu menelan milyaran rupiah. Iven organizer selaku pelaksana kegiatan sudah menyerahkan tanda jadi berupa uang muka bagi artis dan seluruh akomodasinya sebelum para artis itu menghibur,” imbuhnya
Dia pun meminta agar Pj Gubernur Sulsel menghentikan pelaksanaan pesta rakyat yang menghambur-hamburkan uang ditengah isu defisit anggaran belanja daerah.
“Kalau Pj konsisten dengan perkataannya, Maka KPPM mendesak dengan tegas menolak rencana pesta rakyat itu. Ini pernyataan kami bentuk menyelamatkan keuangan daerah,” tegas Fajar.
“Apabila pelaksanaan pesta rakyat itu tetap dilaksanakan maka KPPM akan menggelar aksi moral (unjuk rasa) di kantor gubernur Sulsel, ucap Fajar saat ditemui di Sekretariat KPPM di Griya Mutiara Timur 1, No.10, Katangka, Kecamatan Somba opu, Gowa, Sulawesi Selatan. Senin (14/10/2023).
Diketahui terlihat didalam akun media sosial resmi milik Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan; @sulselprov sebuah player pemerintah provinsi Sulsel menghadirkan puluhan artis papan atas yang didatangkan oleh paniti diantaranya Sammy Simorangkir, Teduh Bersinar, Jad N Sugy Band, Andien, dan Ada Band,
Tidak ketinggalan pula Tumming Abu dan sejumlah influencer turut serta menghibur di Pesta Rakyat dalam rangka Hari Jadi Sulawesi Selatan ke 354 Tahun. Kegiatan itu direncanakan bakal digelar di Anjungan City of Makassar pada tanggal 18-21 Oktober 2023 mendatang.
Dilihat dengan bertaburnya para artis papan atas di Indonesia ini tentu membuat pertanyaan besar masyarakat terkait dengan kondisi nota keuangan Pemprov Sulsel yang mengalami defisit anggaran.
Beberapa pekan terakhir ini Pejabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengklaim Pemprov Sulsel telah bangkrut dan dalam kondisi tidak baik setelah mengalami defisit APBD senilai Rp 1,5 triliun.
Bahtiar mengatakan saat ini telah terjadi defisit karena perencanaan keuangan yang keliru. Bahkan Pj Gubernur Sulsel mengatakan, untuk menutup defisit sebanyak Rp1,5 triliun tersebut, ia meminta OPD untuk berhenti berbelanja.
“Maka cara penyelamatannya rem mendadak, teman-teman (OPD) mulai hari ini tidak ada pengeluaran sembarangan,” katanya saat ditemui di Rujab Gubernur Sulsel dikutip dalam tribunnews.com, Kamis (12/10/2023) malam. (LN)
