LEGIONNEWS.COM – TAKALAR, Video viral di media sosial dua pemuda dengan badik terhunus duel maut. Nampak dalam video itu terlihat dua pemuda memakai switer hitam terlibat baku hatam ditengah jalan kemudian diabadikan warga sekitar.
Belakangan diketahui duel kedua pemuda tersebut, terjadi di perapatan 4 Jalan Kalabbirang, Lingkungan Ballo Satu, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
- Baca juga:
Komisi III DPR RI Menagih Janji Mahfud MD Kasus Transaksi Janggal Rp349 Triliun di Kemenkeu
Aksi dua pemuda itu saling mencabut senjata tajam jenis badik dan parang tanpa mempedulikan pengguna jalan Sabtu sore itu yang sedang ramai.
Dilansir dari tvOne, Saksi seorang warga yang juga pedagang duel maut itu terjadi persis ditempat jualannya.
“Ia disini kejadiannya dua pemuda yang baku hantam, bahkan kedua pemuda itu saling mencabut senjata tajam,” jelas Daeng Timung, Sabtu.
Beruntung, kata Daeng Timung yang saat itu melerai kedua pemuda tersebut sehingga tidak saling melukai menggunakan senjata tajam.
“Ia disini kejadiannya dua pemuda yang baku hantam, bahkan kedua pemuda itu saling mencabut senjata tajam,” jelas Daeng Timung, Sabtu.
Beruntung, kata Daeng Timung yang saat itu melerai kedua pemuda tersebut sehingga tidak saling melukai menggunakan senjata tajam.
- Baca juga:
Arqam Azikin, Ganjar: Antara Mahfud dan Nazaruddin Umar, Prabowo: Diantara Pilihan Erick atau AHY?
“Untungnya saya bersama warga lainnya bisa melerai kedua pemuda itu sehingga tidak saling melukai menggunakan senjata tajam,” pungkasnya.
Dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Takalar, Iptu Asnawi menceritakan kronologi perkelahian kedua pemuda yang videonya viral di media sosial sambil mencabut senjata tajam.
Kata Iptu Asnawi, perkelahian itu terjadi pada Selasa lalu tanggal 19 September 2023.
Pemicu perkelahian bermula saat sekelompok pemuda berjumlah 5 orang mendatangi seorang pemuda bernama Yusril alias Dg Tayang (24) warga Lingkungan Bassara, Desa Sabintang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Saat itu, Yusril telah duduk didepan minimarket di perapatan empat Jalan Kalabbirang, Lingkungan Ballo Satu, Kecamatan Pattallassang.
Kemudian salah satu dari kelima pemuda yang mendatangi Yusril menanyakan perihal sepeda motor yang terparkir didepan minimarket tersebut.
“Saat itu Yusril yang ditanya soal motor yang terparkir di depan minimarket tersebut menjawab tidak mengetahui soal motor tersebut,” jelas Iptu Asnawi
Saat Yusril menjawab tidak mengetahui soal motor tersebut, kelima pelaku kemudian melakukan pengeroyokan. “Sesuai hasil rekaman video dari cctv milik minimarket, Yusril (korban) terlihat di keroyok beberapa orang. Dan Yusril membalasnya sampai terjadi aksi saling kejar,” pungkasnya.
“Perkelahian itu kemudian berlangsung di tengah jalan, setelah Yusril di kejar dan dikeroyok 5 orang. Bahkan satu dari lima orang pelaku yang mengejar dan mengeroyok Yusril mencabut badik. Sementara Yusril juga mencabut parang.” Sambungnya.
Kasat Reskrim Polres Takalar menyebutkan jika dalam pengeroyokan itu, handphone milik Yusril terjatuh dan diambil oleh pelaku, kemudian melarikan diri.
“Saat Yusril berkelahi, hpnya terjatuh, lalu kemudian salah satu pelaku mengambil hp Yusril lalu melarikan diri,” ungkapnya. Akibat kejadian tersebut, kata Iptu Asnawi, Yusril mengalami luka lebam di kepala akibat pukulan dari pelaku. Asnawi juga mengungkap jika Yusril yang melaporkan kasus pengeroyokan yang dialaminya itu, kini ditanganinya. (tvOne)