LEGIONNEWS.COM – NASIONAL, Tabuhan rebana dan sholawat sambut bergabungnya Sandiaga Salahuddin Uno di partai berlambang Ka’bah PPP.
Sejumlah petinggi dan politisi senior PPP menyabut meriah bergabungnya eks kader partai Gerindra itu. Nampak Sekjen PPP Arwani Thomafi, Wakil Ketua Umum Amir Uskara, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan jajaran petinggi PPP lainnya.
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangungan (PPP) Muhammad Mardiono memakaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, menggunakan Jas berwarna hijau warna ciri khas partai berlambang Ka’bah itu. Jumat (16/6/2023)
Didepan pengurus DPP PPP, Mardiono mengaku akan memperjuangkan Sandiaga Uno alias pasang badan agar Menparekraf itu bisa menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo di meja perundingan dengan PDIP.
“Tentu nanti tugasnya beralih kepada saya untuk memperjuangkan hal itu (Sandi menjadi cawapres Ganjar) di meja perundingan,” ujar Mardiono di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (16/6).
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengaku akan memperjuangkan Sandiaga Uno alias pasang badan agar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu bisa menjadi cawapres dari Ganjar Pranowo di meja perundingan dengan PDIP.
“Tentu nanti tugasnya beralih kepada saya untuk memperjuangkan hal itu (Sandi menjadi cawapres Ganjar) di meja perundingan,” ujar Mardiono di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (16/6).
Ia menyadari hal tersebut tak bisa diputuskan sepihak. Namun menurutnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menginginkan kerjasama politik yang sama dan sudah mengantongi 10 nama cawapres untuk Ganjar.
“Ibu Mega pernah menyampaikan kepada publik, bahkan juga kepada saya waktu silaturahmi ke PDIP sebagai tindak lanjut menyampaikan urusan Rapimnas soal mengantongi 10 nama. Ya diharapkan 10 nama itu termasuk Pak Sandi,” tuturnya.
Dia juga menyarankan Sandi menjadi ketua badan pemenangan pemilu (Bappilu). Namun, hal tersebut tak akan menggugurkan usulan sebagai bacawapres bagi Gubernur Jawa Tengah itu.
“Tidak ya (tetap cawapres). Jadi, nanti akan menjadi pembahasan. Karena PPP menyadari sepenuhnya bahwa ini yang kita putuskan bukan main-main. Ini soal presiden dan wakil presiden,” kata dia.
Mardiono mengatakan perpaduan antara PDIP dan PPP mencerminkan rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Menurutnya, pasangan Ganjar dan Sandi bisa menyatukan dua ideologi nasionalis-religius.
“Jadi tinggal nanti dipadukan PPP ideologi yang bersifat religius, kemudian PDIP yang nasionalis. Mungkin itu yang mencerminkan rakyat Indonesia dari Sabang-Merauke. Ya itulah karakter rakyat Indonesia,” ucapnya seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Usai menyerahkan KTA, Mardiono bercerita bahwa selama ini dirinya dengan Sandi hanya sebatas mitra kerja sama di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Namun, saat ini Mardiono mengatakan, jika dirinya sudah menjadi atasnnya Sandi di PPP.
“Hari ini mohon maaf ini saya jadi atasan Pak Sandi loh. Selama ini saya dengan Pak Sandi bermitra namanya mitra kerja, karena saya juga utusan khusus Presiden, Pak Sandi Menteri Pariwisata dan kemarin kalau hubungannya dengan PPP itu adalah mitra kerja karena Pak Sandi selalu menjadi narasumber yang aktif selama ini bersama dengan PPP,” kata
Sandiaga Uno
Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., lebih dikenal dengan nama Sandi Uno adalah seorang Wirausahawan dan Politisi kelahiran Riau, Sumatera dan merupakan keturunan Gorontalo-Jawa,
Dilansir dari akun media sosial Sandiaga Uno menyampaikan bahwa dirinya saat ini telah resmi bergabung dengan PPP.
Selama dua bulan ini saya telah memanfaatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan para ulama dan kyai. Mendengarkan masukan mengenai kontestasi demokrasi dan arah pembangunan ekonomi ke depan.
Saya sangat senang bahwa arah, gagasan dan fokus kami banyak menemukan kesamaan. Yaitu kesamaan gagasan yang saya sebut sebagai Poros Percepatan Ekonomi.
Banyak sekali pertanyaan dari teman-teman media selama beberapa bulan terakhir mengenai partai politik saya. Dan saya paham bahwa media saat ini menilai sangat penting membahas koalisi politik dan pergerakan politik.
Tetapi dalam perjalanan saya ke berbagai daerah di seluruh Indonesia, saya melihat bahwa masyarakat masih butuh dibantu untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan sehari-hari mereka, ingin harga-harga kebutuhan pokok semakin terjangkau, ingin pemerintah terus hadir untuk menciptakan lapangan kerja dan kesempatan untuk mendapatkan sumber penghasilan yang mencukupi.
Oleh karena itu, langkah politik yang saya ambil ini adalah untuk mendorong agar percepatan ekonomi yang dibutuhkan tersebut dapat terwujud. Karena bagi saya, kepemimpinan politik adalah kepemimpinan untuk percepatan ekonomi, yaitu ekonomi yang sehari hari dirasakan masyarakat.
Saya memohon doa dari seluruh masyarakat. Insya Allah dimanapun saya berada, saya akan terus bekerja keras, tuntas dan ikhlas. Terima kasih atas sambutan yang begitu hangat dari keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (LN/CNN)