LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Oknum ASN dilingkup Dinas Tanaman pangan, hortikultura dan Perkebunan (DTPHBUN) Provinsi Sulawesi Selatan berinisial AA kepada awak media mengklarifikasi dugaan penggunaan narkotika jenis sabusabu.
“Saya sampaikan klarifikasi terkait dugaan penggunaan narkotika jenis sabusabu. Informasi itu perlu saya luruskan dengan mengirim bukti hasil test urine yang saya lakukan per hari Selasa 6 Juni 2023,” kata AA.
Dalam hasil test urine itu dilakukan oleh UPT Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi, Surat hasil pemeriksaan narkotika piskotropika dan adiktif lainnya (Napza) nomor 4403/6546/RSKD-Dadi.
Surat keterangan itu ditandatangani oleh dr. Fanny Wijaya, Sp,.KJ dalam keterangan itu disebutkan tidak adanya penggunaan Narkotika.
“Jadi dari hasil pemeriksaan dokter di RSKD-Dadi itu saya dinyatakan tidak adanya penggunaan Narkotika. Hasil test urine Saya negatif,” pungkas AA. Selasa
Terpisah Dewan Pengurus Pusat Lembaga Kontrol Keuangan Negara (DPP-LKKN), Baharuddin. S. Meminta kepada Kepala Dinas Tanaman pangan, hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan untuk melakukan test urin dengan melibatkan unsur Kepolisian dan BNN.
“Kadis Tanaman pangan, hortikultura dan Perkebunan atau pun Gubernur Sulsel sebaiknya melakukan test urin kepada seluruh ASN di SKPD Pemprov Sulsel. Jangan hanya DTPHBUN tapi seluruh SKPD yang ada termaksud di yang berdinas di kantor Gubernur Sulsel,” kunci Ibar sapaan lain Ketua umum DPP-LKKN. (LN)
