MAKASSAR – PT General Survei Indonesia (GSI) mengungkapkan bahwa partai Golkar Terancam akan tamat di Sulawesi Selatan saat Pemilu 2024. Terkait itu kader senior partai golkar kota Makassar Abdul Wahab Tahir geram dengan pernyataan lembaga konsultan politik itu.
Saat di konfirmasi bakal tamatnya partai berlambang pohon beringin rindang itu di Pemilu 2024 mendatang. AWT akronim dari Abdul Wahab Tahir itu mengatakan hanya hanya orang ‘buta dan tuli’ soal politik yang berani menyatakan partai golkar selesai di 2024.
“Hanya orang ‘buta dan tuli’ politik yang berani menyatakan partai golkar selesai di 2024,” cetus AWT kepada media.
“Tuli yang saya maksud disini adalah mereka yang tidak mendengar diskusi para kader dan simpatisan partai golkar dalam rangka persiapan pemenangan partai golkar ke depan,” Jelas Wahab Tahir kepada awak media.
Dia pun menjelaskan makna buta itu mereka yang tidak dapat membaca realitas yang ada.
“Makna buta itu mereka tidak melihat realitas kerja-kerja partai golkar selama ini bagaimana di seluruh tingkatan di Pimcam dan Pimlur memaksimalkan untuk merebut hati rakyat,” tutur pemilik tagline “Semua untuk Rakyat”
AWT juga menambahkan, Bahwa sekarang partai golkar melakukan konsolidasi pemenangan di seluruh tingkatan yang ada di Sulawesi Selatan dan terlebih kota makassar sebagai barometer pemenangan partai golkar di Sulsel.
Wahab Tahir merupakan kader partai golkar yang telah malang melintang di DPRD kota makassar. Tercatat 2023 ini, AWT telah memasuki periode ketiga nya duduk sebagai wakil rakyat dari Dapil 2 kota Makassar.
PT General Survei Indonesia (GSI) mengungkapkan bahwa partai Golkar Terancam tamat di Sulsel, mengingat partai berlambang pohon beringin itu selisih elektabilitas hanya terpaut maksimal 2 persen. Hal itu menempatkan Golkar di posisi terancam.
Bakal tamatnya partai golkar dipaparkan oleh Direktur PT GSI, Dr Jurfiadi MSP seperti dikutip dari pedomanrakyat.com Kamis (8/1/2023) lalu. Menurutnya jika terus demikian, dominasi Golkar di Sulsel diprediksi akan tamat pada Pemilu 2024 mendatang. (LN)
