MAKASSAR – Curah hujan yang tinggi, yang berlangsung beberapa hari di Kota Makassar, tak pelak membuat beberapa area tergenang dan banjir, terutama daerah daerah yg secara geografis agak rendah dan jadi langganan banjir.
Banjir yang menggenangi beberapa area tersebut, membuat warga yg bermukim di daerah yang jadi langganan banjir tersebut terpaksa mengungsi di daerah yang aman ,yang tidak terkena dampak banjir. Atau warga tetap bertahan dengan kondisi seadanya di rumah masing masing walau terkena dampak banjir.
Hal inilah yang mengundang simpati Pengurus Pusat IKM PARE (Ikatan Keluarga Masyarakat Parepare) untuk segera menurunkan tim ,melalui divisi Kemanusiaan dan bencana Alam, yang menjadi bagian organik organisasi IKM PARE.
Seperti yang di terangkan oleh Andi Ratna Dewi selaku koordinator divisi Kemanusiaan dan bencana alam IKM PARE, “Bahwa IKM Pare memang secara rutin ,turun memberi bantuan dan pertolongan jika terjadi bencana alam dan warga perlu bantuan”
“Ketua IKM PARE , Irjen Pol (P) Masguntur Laupe sudah memginstruksikan ,agar IKM PARE betul betul peduli ,terhadap kondisi yang terjadi di Masyarakat, baik itu bencana alam ataupun dinamika Sosial lainnya,” ujar Ratna Dewi
“Dan Hari ini,kami menurunkan bantuan ke empat titik ,yakni di Perumnas Antang blok 10, ada dua titik disitu, dan kompleks IDI Antang di Lorong Wisata yang sampai sekarang masih tergenang banjir,” lanjut Ratna.
“Sumbangan dan donasi berupa sembako, selimut, pampers bayi, karpet dan sepatu boot, itu disalurkan ke posko posko yang ada disekitar area banjir, bahkan beberapa tempat kami langsung menyerahkan ke korban banjir”
“Kita berharap intensitas Hujan segera mereda agar banjir bisa teratasi,” ujar Ratna Dewi.
IKM PARE seperti yg diketahui adalah paguyuban yang menghimpun diaspora asal Parepare, dan aktif sebagai lembaga sosial kemasyarakatan ,dan kerap memberi bantuan bencana alam di banyak tempat. (**)
