Tuntut Keadilan, Masa Aksi Minta Tanggung Jawab Kadis Perpustakaan Kota Makassar

MAKASSAR – Puluhan masa aksi mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Tuntut Keadilan (AMTK) Kota Makassar melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Perpustakaan Kota Makassar, jalan Kerung-Kerung Maricaya, Kamis (15/12/2022)

Aksi ini meminta pertanggungjawaban dan profesionalisme dari Kepala Dinas Perpustakaan kota Makassar atas pekerjaan pembangunan gedung layanan perpustakaan anggaran DAK tahun 2021.

Pasalnya, menurut Alif Kordinator lapangan AMTK ada kerugian dan rasa tidak adil yang didapat oleh penyedia jasa di akibatkan dugaan keputusan sepihak dari Kadis Perpustakaan kota Makassar selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam proyek pembangunan tersebut.

“Seharusnya ketika pelaku usaha kontruksi, sudah memenuhi kewajiban untuk bertanggungjawab atas perjanjian kontrak yang telah disepakati, pihak pengguna anggaran dalam hal ini Dinas Perpustakaan Kota Makassar untuk memenuhi hak dari kontraktor,” ujar Alif dalam keterangan resminya ke wartawan, Jumat (16/12).

Advertisement

Ia menuturkan, rasa tidak adil tersebut di rasakan oleh CV Era Mustika Graha yang seharusnya di bayar sesuai bobot yang telah disepakati oleh semua pihak yakni 96,22% sesuai dengan prestasi komulatif realisasi pembangunan fisik, malah di putuskan oleh Dinas Perpustakaan Kota Makassar yang diduga secara sepihak memutuskan realisasi fisik sebesar 91,88%.

“Tentu ini tidak adil, dan ada selisih bobot yang sangat merugikan pihak CV Era Mustika Graha, olehnya itu aksi kemarin merupakan tuntutan untuk di wujudkan keadilan kepada semua pihak yang merasa di rugikan,” tambahnya.

Lanjut Alif, peran Kontraktor sangat penting dalam menunjang kesuksesan pembangunan yang merupakan prioritas utama masyarakat dalam menunjang jalannya perekonomian suatu bangsa dan daerah, sehingga penting untuk diperhatikan ketika sudah menyelesaikan kewajibannya.

“Kami juga meminta Walikota Makassar untuk mengevaluasi kinerja Ibu Tenri A Pallolo sebagai Kadis Perpustakaan Kota Makassar, sebaiknya dicopot jika tidak bisa lagi bertindak bijak dan profesional sebagai pemangku kebijakan,” imbuh aktivis Mahasiswa ini.

Pihaknya akan kembali melakukan aksi demontrasi di Kantor Balaikota Makassar pada Jumat Sore ini, ia berharap persoalan ini segera di tuntaskan dan menjadi atensi Bapak Walikota Makassar.

Sampai berita ini di naikkan, tidak ada konfirmasi balasan dari Ibu Tenri A Pallolo selaku Kepala Dinas Perpustakaan kota Makassar yang bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Advertisement