Warga AS Berkumpul di Gedung Putih Rayakan Pengesahan UU Perkawinan Sesama Jenis

FOTO: Seorang peserta mengibarkan bendera pelangi selama Parade Kebanggaan LGBT Belgia tahunan di pusat kota Brussel, Belgia, 21 Mei 2022. (REUTERS/Johanna Geron)
FOTO: Seorang peserta mengibarkan bendera pelangi selama Parade Kebanggaan LGBT Belgia tahunan di pusat kota Brussel, Belgia, 21 Mei 2022. (REUTERS/Johanna Geron)

KONGRES AS meloloskan beleid undang-undang yang memberikan perlindungan federal untuk pernikahan sesama jenis pada Kamis (8/12) lalu.

Dilansir kantor berita AFP, Rabu (14/12/2022), Biden menyebut UU Respect for Marriage Act itu sebagai kemenangan hak.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menandatangani undang-undang yang memberikan perlindungan federal untuk pernikahan sesama jenis.

Warga AS pun berkumpul di Gedung Putih untuk merayakan tonggak legislatif ini.

Advertisement

“Amerika mengambil langkah penting menuju kesetaraan, untuk kebebasan dan keadilan, bukan hanya untuk beberapa orang, tapi untuk semua orang,” kata Biden saat seremoni penandatanganan pada Selasa (13/12) sore waktu setempat.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden bakal meneken undang-undang yang melindungi pernikahan sesama jenis, Selasa (13/12).

Langkah itu menindaklanjuti Kongres AS yang meloloskan beleid tersebut pada Kamis (8/12) lalu.

Juru bicara Biden, Karine Jean-Pierre, mengatakan pengesahan itu “bakal memberi ketenangan bagi jutaan LGBTQI+ dan pasangan antarras yang akhirnya akan memiliki hak dan perlindungan yang seharusnya mereka dapatkan.”

Jean-Pierre juga mengatakan Biden bakal menekankan pada pengesahan hari ini bahwa “masih banyak tugas yang harus diselesaikan untuk melindungi para LGBTQI+ di seluruh negeri.”

Sebagai bentuk perayaan, Biden disebut bakal akan mengumpulkan anggota partai Republik dan Demokrat di Gedung Putih bersama dengan para advokat dan penggugat dalam kasus kesetaraan pernikahan.

Jean-Pierre juga menyampaikan bakal ada “tamu dan pertunjukan musik untuk merayakan UU bersejarah ini.”

Biden bakal jadi pemimpin politik AS pertama yang secara terbuka mendukung kelompok sesama jenis di tingkat pemerintahan. Dukungan itu sebetulnya sudah ia gaungkan sejak belum menjabat sebagai presiden.

Pada 2012 silam, Biden pernah membuat kehebohan karena menyatakan dukungannya untuk kelompok sesama jenis saat presiden kala itu, Obama, masih berupaya kembali menjadi presiden untuk periode berikutnya.

“Aku jelas tak masalah dengan fakta bahwa laki-laki menikah dengan laki-laki, perempuan menikah dengan perempuan dan laki-laki heteroseksual menikah dengan perempuan. Mereka berhak atas hak yang sama,” kata Biden kala itu. (**)

Advertisement