MAKASSAR, Legion News- Musyawarah Daerah Partai Amanat Nasional Sulawesi Selatan yang ke-V kembali menetapkan Ashabul Kahfi sebagai ketua DPD PAN Sulsel Periode 2020-2025.
Dinamika di tubuh PAN selalu menjadi perhatian publik, mengingat partai yang didirikan tokoh reformasi Amien Rais ini tetap eksis hingga saat ini tentu tidak terlepas dari tokoh-tokoh PAN yang menjadi “panutan politik” Nasional maupun Lokal. Selasa (21/07).
Arqam Azikin pengamat Politik kebangsaan ketika di hubungi melalui selulernya mengatakan bahwa sudah sangat tepat Ashabul Kahfi menakhodai kembali PAN Sulsel. Dalam politik semua keputusan tergantung DPP setelah melihat progress kinerjandalam membesarkan partai khususnya di Sulsel.
Pengurus DPP mengambil langkah tepat dengan menetapkan kembali Ashabul Kahfi, sebab selain menjabat Anggota DPR RI juga ketokohannya yang menjadi daya tarik di pengurus serta kader PAN, jelas Arqam.
Jika beliau tidak menjabat lagi sebagai ketua PAN Sulsel di khawatirkan akan muncul “Friksi politik” mengingat dalam menghadapi pilkada serentak 2020 tinggal beberapa bulan lagi sangat pentingnya kekompakan struktur dan kader, tambah Arqam.
Kontribusi Ashabul Kahfi selama ini kepada PAN sudah cukup mantep dalam konteks mensolidkan DPC 24 kabupaten/kota, pemikiran menyiapkan kader di pileg, dan penguatan menyiapkan calon pilkada. Ashabul Kahfi di PAN masih menjadi patron, karena sejauh ini belum ada tokoh PAN di Sulsel sekaliber beliau yang ingin “mengambil kerumitan politik” dalam mengawal PAN sebagai partai yang disegani di Sulsel, tutup Arqam.
(TB/*)