MAKASSAR, Baliho Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, bertebaran di Kota Makassar menjadi perhatian publik. Baliho ucapan selamat HUT RI milik KASAD itu tak luput menjadi perhatian Pengamat politik dari Profetik Institute, Asratillah.
Dia menilai munculnya banner dan spanduk tersebar luas di ruang-ruang publik bisa menjadi pertanyaan publik ataupun rasa penasaran masyarakat apakah berharap dukungan masyarakat maju sebagai calon Panglima TNI atau sebagai Calon Presiden RI pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Saat ditemui di Makassar, Direktur Profetik Institute, Asratillah mengatakan bahwa Akhir-akhir ini Aribut dari Jenderal Dudung cukup tersebar luas di ruang-ruang publik, apakah dalam bentuk banner, sapanduk bahkan baliho. Begitu pula dengan aktivitas beliau sebagai KASAD TNI cukup sering terliput oleh media massa.
Walaupun redaksi atribut adalah ucapan selamat hari kemerdekaan, namun oleh publik ini bisa dipersepsi sebagai upaya Jenderal Dudunk mengangkat popularitas diri. Dan distribusi atribut tersebut di ruang publik, tentu akan berkonsekuensi pada tingkat keterkenalan Jenderal Duduk di khalayak luas.
Memang ada isu yang berkembang bahwa Jenderal Dudung berpotensi untuk dipromosikan sebagai Panglima TNI setelah Jenderal Andika pensiun. Namun untuk hal ini kita mesti mempertimbangkan rotasi antar Matra di tubuh TNI yang akan menduduki posisi Panglima TNI, yang semestinya diduduki oleh Figur dari Angkatan Laut. Tapi jika kita mempertimbangkan momentum politik jelang 2024 yang membutuhkan kestabilan situasi ketertiban, maka yang paling strategis mendudukinya adalah figur dari TNI AD, dan Jenderal Dudung punya peluang akan hal tersebut.
Ada juga isu yang berkembang bahwa Jenderal Dudung termasuk digadang-gadang sebagai salah satu bakal Capres di 2024. Hal tersebut memang memungkinkan, tapi dari kalangan TNI Jenderal Andika saya pikir lebih punya peluang, mengingat beberapa ulasan dan analisis politik sudah mulai menjadikan Jenderal Andika bagian dari simulasi politik Pilpres 2024 mendatang. (LN)