MAROS, Legion News – Polres Maros menginisiasi 14 Kampung tangguh Balla ewako untuk membantu Pemerintah di Maros dalam melawan Covid-19 atau virus corona.
Salah satunya Kampung tanggu Desa Sudirman yang terletak di Kecamatan tanralili, yang berhasil menyabet juara sebagai Kampung tanggu percontohan di wilayah Maros dan Provinsi.
Kampung tangguh atau Balla Ewako ini pun diapresiasi oleh Pemerintah Provinsi Sulsel. Gubernur Nurdin Abdullah bersama Kapolda Sulsel dan Pangdam XIV Hasanuddin menyempatkan hadir meninjau langsung lokasi Balla Ewako Desa Sudirman.
Kedatangan Gubernur sulsel dan rombongan disambut hangat oleh Mars Balla Ewako yang dibawakan langsung oleh paduan suara dari Polwan – polwan berparas cantik Polres Maros.
Dibalik penampilan memukau para polwan membawakan Balla ewako, rupanya lirik lagu yang bercerita sebagai bentuk perlawan terhadap covid ini diciptakan langsung oleh seorang anggota polisi dari SDM Polres Maros yaitu Bripka Mulyadi Wahid.
Bripka Mulyadi Wahid membuat lirik lagu Kampung tangguh Balla Ewako bersama seorang guru yang tak diragukan lagi pada bidang kesenian, khususnya pada bidang tarik suara, yaitu Ruth Limbong.
” Lagu ini kami ciptakan sebagai bentuk Perlawanan terhadap pandemi covid 19, Kampung tangguh ini memiliki lirik sebagai sebuah kampung yang kuat dalam melawan pandemi serta kuat dari berbagai aspek,
Kesehatan, Ketahanan pangan, industri, pendidiKan dan sumber daya manusia”. Jelas Bripka Mulyadi.
Lanjut disampaikannya dalam menggelorakan kampung tangguh nusantara atau balla ewako ini ia pun bersama Ruth Limbong membuat lirik lagu yang semangat dalam bentuk Mars. Ruth Limbong yang Menciptakan Nada dan Aresemennya.
“Sengaja kami membuat lirik dan musik lagu ini dalam bentuk MARS yang penuh semangat, tujuannya agar kelak dengan lagu ini diperdengarkan ke khalayak, dapat motivasi seluruh masyarakat untuk menjaga kampungnya masing – masing”. Tutup Mulyadi
Sementara itu Gubernur Sulawesi selatan, Prof Nurdin Abdullah saat berkunjung ke Balla Ewako Desa Sudirman sangat mengapresiasi inisiasi dari jajaran Polres Maros dan Pemerintah setempat, diharapkan kampung ini sebagai desa percontohan untuk desa lainnya.(rls)