LEGION NEWS.COM – Satgas transisi KONI Sulsel tegaskan, Porprov ke 17 akan dilaksanakan sesuai jadwal, Hal tersebut disampaikan langsung oleh kordinator Satgas transisi KONI Sulsel, Ayuzar, ST. SH. Kepada awak media di Makassar.
Diketahui Satgas transisi KONI Sulsel bersama dengan 30 technical delegate yang perupakan perwakilan dari 34 cabang olah raga se-Sulawesi Selatan mengelar pertemuan di kantor KONI Sulsel Jl. Sultan Hasanuddin. No. 42, Kota Makassar. Sabtu, (16/4/2022)
Menurut Ayuzar, dalam pertemuan tersebut tim transisi KONI menyampaikan hasil kunjungan mereka ke dua kabupaten selaku penyelenggara lima tahunan Pekan Olah raga Provinsi di kabupaten Bulukumba dan Sinjai pekan lalu, dimana hasilnya sudah 80 persen venew siap digunakan.
“Venew di kabupaten bulukumba sudah siap. Sementara venew di kabupaten sinjai tersisa 20 persen yang perlu dibenahi,” ungkap Ayuzar. Sabtu,
Dia menambahkan, “Di kabupaten bulukumba tersisa 2 venew dari 13 cabor yang akan dipertandingkan, tidak siap digunakanya yakni volly indoor dan tennis indoor,” kata kordinator satgas transisi KONI Sulsel.
Sementara di kabupaten sinjai 21 cabor yang akan dipertandingkan rata-rata venew sudah siap terpakai, hanya masih perlu pembenahan yang tidak memerlukan waktu yang lama, seperti venew anggar, balap motor, kolam renang dan lain-lain,” ujar Ayuzar.
Sekertaris umum ferderasi yongmodo indonesia sulsel ini menambahkan, meski masih terdapat venew yang tidak siap di 2 kabupaten penyelenggara porprov ke 17 ini, namun pelaksanaan proprov tetap akan berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sejak lama yakni tanggal 9 sampai dengan 17 September 2022 ini.
“Tak ada alasan untuk menunda pelaksanaan porprov, satgas transisi KONI sulsel memutuskan sudah final jadwal porprov tersebut yang tak boleh diubah lagi,” tegasAyuzar.
Penegasan tim transisi KONI Sulsel terhadap jadwal pelaksanaan porprov ke 17 di bulan september mendatang, diakui Ayuzar karena adanya wacana dari sejumlah cabang olah raga dan masyarakat olahraga yang meminta jadwal pelaksanaannya diundur dari tahun 2022 ini ke tahun 2023 nanti setelah melihat masih adanya venew yang belum siap digunakan.
Ketua KONI Sulsel H Yasir Mahmud mengungkapkan, pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah kabupaten Bulukumba dan Sinjai untuk mencari jalan keluar terbaik.
“Untuk menyelesaikan masalah venew yang belum siap, masih tersisa 5 bulan lamanya untuk pelaksanaan proprov dan waktu tersebut masih bisa dilakukan pembenahan venew cabor ini,” kunci Yasir. (**Koni)
