SINJAI, Legion-News, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sinjai kembali melakukan aksi demonstrasi di sejumlah titik di Kabupaten Sinjai pada hari Kamis, (09/07).
Selain berorasi, terlihat juga mereka membakar ban bekas di tengah jalan. Mereka melakukan aksi demonstrasi di Tugu Bambu Sinjai, Kantor Bupati Sinjai, dan Kantor DPRD Sinjai terkait BPNT dengan dikawal ketat Aparat keamanan.
Irfan dalam orasinya menyampaikan, “Bantuan sosial adalah program pemerintah dalam upaya untuk memenuhi hak dasar, mengurangi beban hidup dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang kurang mampu, sehingga banyak macam bansos yang telah di kucurkan oleh pemerintah. Salah satu bantuan sosial yang bersumber dari Kemensos yaitu BPNT menemukan banyak kejanggalan dalam penyaluran tersebut”, urai, Irfan.
“Sedangkan realitas yang di dapatkan di Kantor Bupati sangat mengecewakan, sebab selaku penanggung jawab (red.Bupati Sinjai) dalam penyaluran dan yang harus menjelaskan secara detail, namun ia tidak berada di tempat”, Imbuhnya.
Sementara itu Arfah selaku Jendral Lapangan menambahkan, “Seharusnya Bapak Bupati Sinjai mengambil langkah yang bersifat tegas, sebab penyaluran BPNT tidak sesuai dengan apa yang di amanat kan dalam Perpres No.63 Thn. 2017, mengenai 6T”.
Ini yang kemudian seharusnya menjadi perhatian serius terhadap pemerintah setempat terkhusus Bupati Sinjai. Dan perlu kiranya mengambil langkah, sebab besar dugaan telah terjadi” Perselingkuhan (Sekongkol) Korupsi, Kolusi dan Nepotisme” di Pemerintahan kabupaten Sinjai. Lanjut Arfah.
Mereka juga mengatakan jika aspirasi mereka tidak di indahkan dalam waktu dekat, maka mereka akan kembali melakukan aksi demonstrasi dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi.
(Edy/*)