LEGION-NEWS, JAKARTA- Kinerja pemerintahan Jokowi- Maaruf Amin hingga pada tahun 2021 ini perlu mendapat apresiasi dari seluruh rakyat Indonesia. Meski dalam 2 tahun terakhir ini kondisi negara dan seluruh negara-negara di dunia diterpa bahaya virus covid-19 hingga membuat roda ekonomi dan aktivitas masyarakat menjadi terbatas namun negara Indonesia di bawah komando pemerintahan Jokowi- Amin masih bisa menunjukan kinerja yang sangat baik.
Hal itu disampaikan oleh Anshar Ilo, Ketua Umum Relawan Loyalis Erick Thohir (LETHO) for Jokowi-Amin yang merangkum catatan akhir tahun kinerja pemerintahan Jokowi- Ma’aruf Amin.
Anshar menilai 3 strategi penanganan pandemi yakni kesehatan, perlindungan sosial, dan pemulihan ekonomi di Indonesia menunjukkan hasil positif.
“Selama penanganan pandemi, selama itu pula pembangunan infrastruktur terus berjalan, mulai dari jalan tol, jembatan, bendungan, hingga embung. Begitu pula Pembangunan SDM diupayakan melalui kebijakan merdeka belajar, digitilasi pendidikan, beasiswa semua level pendidikan,” ungkap Anshar dalam keterangan resminya, Kamis (30/12).
Ia menerangkan, Pemerintahan presiden Jokowi mampu menciptakan keseimbangan antara penanganan pandemi, penanganan sosial ekonomi, kebijakan berkelanjutan pembangunan nasional, penegakan hukum dan HAM yang berkeadilan dan berbagai bidang lainnya khususnya pendidikan dan kesehatan.
“Penanganan Sosial Ekonomi dengan berbagai bantuan melalui insentif keringanan pajak, bantuan modal UMKM, bantuan sosial dengan berbagai skema, dan Kartu Prakerja. Sehingga daya beli, geliat UMKM dan ketahanan sosial masyarakat tetap terjaga,” tambah Anshar.
Di sektor migas, kata Anshar salah satu pencapaian dua tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin yang mentereng adalah kembalinya pengelolaan Blok Rokan ke tangan BUMN, yakni PT Pertamina (Persero), pada 9 Agustus 2021. Pasalnya, selama lebih dari 90 tahun, blok migas yang merupakan salah satu produsen minyak terbesar ini digarap oleh PT Chevron Pacific Indonesia, perusahaan migas asal Amerika Serikat.
“Banyak keberhasilan di Pemerintahan Jokowi, hingga tidak bisa didetailkan secara menyeluruh, misalnya seperti kebutuhan konektivitas melalui kementerian PUPR membangun 246 Km jalan tol, 255 Km jalan baru, 16. 923 m jembatan 987 meter flyover/underpass. Begitu pula dengan program Tol laut yang tercatat sejumlah pelabuhan yang disinggahi, kapasitas daya angkut kapal, serta jumlah muatan. Pada tahun 2021, trayek tol laut melayani hingga 31 trayek dan mengoperasikan sebanyak 31 kapal yang menyinggahi 105 pelabuhan,” terang Anshar.
Selain itu di tahun 2021 ini, Pemerintah berhasil menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di tengah pandemi covid-19.
“Pelaksanaan PON di Papua menjadikan tonggak sejarah pelibatan Indonesia Timur dalam acara besar, rasa adil ditunjukkan ke rakyat Papua memiliki kesempatan terhadap akses fasilitas olahraga berkualitas, pembuktian kapasitas SDM, dan berpartisipasi menjadi simbol persatuan bangsa Indonesia,” pungkas Anshar.
