Hasan Sijaya, Tantang Guru Menulis Buku Al-Insyirah, BAK Butuh Tekad dan Komitmen

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Prov.Sulsel H.Moh.Hasan Sijaya, S.H.M.H. Menyerahkan hadiah Guru Menulis dan Meresmikan Perpustakaan lorong Al Insyirah didampingi Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma, Sabtu (27/11)
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Prov.Sulsel H.Moh.Hasan Sijaya, S.H.M.H. Menyerahkan hadiah Guru Menulis dan Meresmikan Perpustakaan lorong Al Insyirah didampingi Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma, Sabtu (27/11)

LEGION NEWS.COM, MAKASSAR – Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Moh. Hasan, S.H.M.H. sehari setelah Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman meluncurkan Guru Bergerak Menulis Buku (Guru Bermutu) tepatnya di Hari Guru Nasional yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel pada 25 November 2021, di Mall Nipah, Makassar, menyerahkan hadiah kepada guru-guru menulis Yayasan Pendidikan Al-Insyirah Paccerakkang, kota Makassar.

Hasan hadir langsung di tengah-tengah para guru TK, SD, SMP Al-Insyirah atas undangan Yayasan Pendidikan Al-Insyirah. Selain menyerahkan hadiah pada para pemenang lomba guru menulis HGN 2021, Hasan juga meresmikan perpustakaan lorong Al-Insyirah dan perpustakaan digital yang berlokasi di sekolah yang didirikan Junaidi, S.Pd.M.Pd.

Menurut Hasan, pihaknya sengaja hadir, selain menunjukkan keseriusan Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman untuk memajukan sumber daya manusia di Sulsel, Hasan juga menegaskan kalau Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel telah hadir total ikut mendukung tumbuhnya ekosistem literasi di Sulsel.

Karena itu, Hasan menjelaskan apa saja yang telah dikerjakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan provinsi Sulsel terutama mencerdaskan anak bangsa dari lorong dan desa di Sulawesi Selatan. Hasan bersama karyawan DPK Sulsel menyerahkan bantuan Rp 10 juta kepada pengelola perpustakaan Lorong Al_insyirah. “Tak ada jalan terbaik untuk membangun sumber daya manusia hanya dengan membaca dan menulis” papar Hasan.

Advertisement

Sementara itu, Tokoh Literasi penggagas Guru Bergerak Menulis Satu Buku Sulsel (Guru Bermutu), Bachtiar Adnan Kusuma, menyampaikan orasi singkat pentingnya guru-guru membaca dan menulis.

Menurut Tokoh Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI ini, dibutuhkan tekad yang kuat bagi guru-guru untuk mendorong mereka memusatkan diri membaca dan menulis buku.

Kalau tanpa tekad yang kuat, mustahil guru-guru bisa membaca dan menulis buku. Karena itu, BAK juga menekankan pentingnya komitmen yang tinggi yang harus dimiliki oleh setiap guru untuk melahirkan karya buku.

“Tekad dan komitmen harus dimiliki guru-guru untuk menulis buku” kata ketua Forum Pengelola Perpustakaan Lorong dan Desa Sulsel ini.

“Kami bersyukur karena sekolah unggulan Al-Insyirah telah memulai dan mewujudkan Guru Bergerak Menulis Buku yang telah diluncurkan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman” kata penerima Pin Emas dari Pemerintah Kota Makassar sebagai tokoh peduli pendidikan non formal.

Advertisement