LEGION NEWS.COM, MAKASSAR – Irjen Pol Nana Sudjana, mantan Kapolda Metro Jaya ini kini pemegang tongkat komando penegakan hukum di Sulawesi Selatan.
Banyak pihak berharap kepada pria bintang dua ini dalam penegakan hukum khususnya kasus tindak pidana korupsi yang mana saat ini dinilai lamban dalam penanganan perkara nya.
Wacth Relation of Corruption (WRC) Sulawesi Selatan misalnya, berharap Irjen Pol Nana Sudjana, lebih mampu bekerja dari pendahulu nya harap Koordinator WRC Sulsel Drs. H. Aldin Bulen, SH
Lawyer di Makassar ini juga menyinggung beberapa kasus yang saat dia tangani melalui kantor pengacaranya seperti kasus pelanggaran kode etik salah satu oknum Kapolsek di Pinrang, serta kasus Mal Pinrang yang saat ini masih belum jelas perkembangan kasus tersebut di penyidik Polda Sulsel, kata Aldin. Kamis, (11/11)
Terpisah Koordinator Divisi Pengawasan dan Penindakan WRC Sulsel, Dr. Takdir Kasau juga menyingung kasus perkara dugaan korupsi pembebasan lahan Bandara Mangkendek Tana Toraja, Kasus ini telah dinyatakan rampung (P21) oleh pihak Kejati Sulsel,” tapi belum jelas juga kata dia. Kamis,
“Nanti dalam waktu dekat ini juga, setelah berakhir masa tahun anggaran 2021, WRC Sulsel melapor terkait dengan pembangunan, Rehabilitasi DI Kalosi Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, yang menelan anggaran Rp10 milyar lebih, Dalam waktu dekat ini secara kelembagaan akan bersurat resmi ke Badan Pemeriksa Keuangan untuk menindak lanjuti laporan kami, sebagai dasar dalam pelaporan adanya dugaan kerugian keuangan negara ke pihak Polda Sulsel,” ungkap Takdir.
Takdir Kasau sangat mengharapkan mantan Kapolda Metro Jaya ini mampu menuntaskan kasus-kasus besar di Sulawesi Selatan.
