LEGION NEWS.COM, TORAJA – Salah satu akun media sosial facebook mengunggah tulisannya terkait dengan kualitas pekerjaan jalan penghubung kabupaten Tana Toraja dengan kabupaten Pinrang di provinsi Sulawesi Selatan.
Akun facebook @Sandabunga memilh tajuk berjudul, “Proyek Pengaspalan Trans Tana Toraja – Pinrang Kaga (Tidak) Beres”
Dia akun @Sandabunga menyampaikan tulisannya di grup facebook Forum Politik Toraja berjumlahkan 40.061 anggota akun facebook. Berikut tulisan lengkap akun @Sandabunga. Rabu malam, (29/9)
Sudah 76 tahun masyarakat Mappak dan Simbuang menantikan hadirnya jalan yang mulus laiknya jalan didaerah lain. Gayung bersambut, pemerintah provinsi SulSel lalu menganggarkan untuk pembangunan jalan Trans Tana Toraja – Pinrang terus ke per batasan Sulbar. Sayangnya harapan tersebut bisa saja terhambat, karena ulah kontraktor nakal.
Lihat saja proyek pengaspalan oleh PT Gangking Raya milik Robert ini, hancur lebur. Photo ini diambil di daerah Passobo, Dikerja asal-asalan. Panjang jalur yang sedang dikerjakan ini sekitar 8,5 km.
Tahun depan akan turun dana yang cukup besar untuk trans ini. Tapi bila melihat kualitas pekerjaan ini, bisa saja “DI POLICE LINE” Masyarakat Simbuang dan Mappak yang paling rugi bila itu terjadi karena terhambatnya pembangunan jalan.
Entah mengapa, Kontraktor peliharaan NA yang beroperasi di Tana Toraja dan Toraja Utara pada KAGAK BERES.
Masyarakat sekitar jangan passif, aktiflah ikut mengawasi karena kalianlah yang paling dirugikan bila pekerjaan PT Ganking Raya tak beres.
“Samuel Tumanan dan rekan-rekan sebaiknya turun lapangan lagi lakukan investigasi, viralkan videomu sampai ke KPK,” tutup unggahan akun @Sandabunga. [rdk/sandabunga]