BULUKUMBA||Legion-news.com Salah satu akun media sosial facebook tidak bertanggungjawab melakukan penyebaran hoaks untuk memperoleh keuntungan pribadi.
Akun facebook @Maulana Balker dalam postingan digrup facebook Info Bulukumba dalam status nya terposting sejak 2 jam lalu dan telah dibagikan 7 akun facebook Info Bulukumba.
Berikut akun medsos @Maulana Balker dalam postingan nya, “Assalamualaikum untuk semua terutama admin tolong diloloskan Hari ini sy kalah oleh keadaan izinkan sy untuk mengeluh & mengadu Sy butuh sedikit tambahan untuk ank sy yang baru saja dirawat diRSUD H. A. Sultan daeng radja bulukumba,ruangan HCU. simpanan sy ternyata tidak cukup untuk membayar uang muka,Atau sy mau jual ada 8box susu SGM 600g 3thn pemberian teman sy&sdh izin untuk sy jual untuk tambah’tambahan drpada kadaluwarsa karna putra sy msh 6bulan,barangkali ibu bapak berkenan untuk membeli” tulis unggahan akun @Maulana Balker.
Tidak hanya di Grup Facebook Bulukumba, akun @Maulana Balker juga melakukan hal yang sama di salah satu grup akun facebook “Info Masyarkat Probolinggo”
Direktur di RSUD H A Sulthan Daeng Radja, dr. Rizal menjelaskan perihal status akun medsos @Maulana Balker memberikan informasi palsu atau hoaks, bahwa pasien tersebut bukan dan tidak pernah di rawat di RSUD H.A.Sulthan Daeng Radja. Senin, (12/7)
Dalam SOP Pelayanan yang diberikan tidak ada yang namanya uang muka untuk perawatan, begitu pula ruang yang di foto bukan ruang HCU di RSUD HASDR, info di Fb tersebut adalah hoaks, tegas dr.Rizal.
Tidak hanya di kabupaten Bulukumba @Maulana Balker juga membuat status yang nyaris sama hanya membedakan nama RSUD yang disebutkan RS.Purbalingga. (let)
