BONE||Legion-news.com Merajut rasa Persatuan dan Kesatuan bangsa Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melaksanakan giat silaturahmi kebangsaan dengan sejumlah partai politik.
Silahturahmi kebangsaan bertujuan untuk mewariskan rasa persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pandangan politik.
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Sulawesi Selatan melaksanakan Silahturahmi Kebangsaan di kabupaten Bone. Minggu, (11/7).
Ketua DPW PKS Sulsel M. Amri Arsyid, bersilahturahmi Ketua DPD II Golkar Bone periode 2020-2025, Andi Fahsar M Padjalangi.
Diketahui Andi Fahsar terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD II Golkar Bone periode 2020-2025. Musyawarah Daerah (Musda) X DPD II Partai Golkar berlangsung di Hotel Novena Watampone, Selasa, 25 Mei 2021 lalu.
“Silaturahim kebangsaan PKS dengan Bupati Kab Bone. Silaturahim dan diskusi yang hangat tetang keumatan, kepemimpinan dan masa depan bangsa. Terima kasih Pak Bupati Andi Fahsar Padjlangi “Puang Fahsar” atas jamuannya,” tulis akun facebook Ketua DPW PKS Sulsel, M. Amri Arsyid. Minggu, (11/7).
Kegiatan Silahturahmi kebangsaan bagian dari amanah Presiden PKS Ahmad Syaikhu, DPP PKS sendiri telah melakukan kunjungan silahturahmi ke beberapa Ketua Umum Partai di Jakarta
Dilansir dari Kompas.com Syaikhu saat menyampaikan pidato politik dalam puncak HUT ke-19 PKS dan Halalbihalal Nasional, Minggu (30/5/2021) lalu. Dengan tegas memgatakan, “Kepentingan bangsa tetap yang harus diutamakan. Kita memiliki tugas sejarah untuk mewariskan rasa persatuan dan persaudaraan di tengah masyarakat,” ujar Syaikhu
Saat menyampaikan pidato politik nya Syaikhu mengatakan, sikap oposisi PKS bukan berarti terus melestarikan polarisasi politik yang justru kontraproduktif terhadap kebersamaan.
Menurutnya, kompetisi politik di alam demokrasi adalah hal yang lumrah.
Namun, kompetisi politik ini harus didasari semangat kebangsaan yang lebih tinggi.
Ia menuturkan, silaturahmi kebangsaan PKS adalah manifestasi dari jalan Islam Rahmatan Lil Alamin.
Mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini menekankan, Islam sebagai rahmat sekalian alam tidak boleh hanya menjadi jargon atau slogan, tetapi harus terealisasikan dalam sikap dan tindakan.
“Silaturahim kebangsaan ini adalah salah satu manifestasi tersebut. Kita harus rajin berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan berbagai elemen kebangsaan,” terang dia.
 melaksanakan giat silaturahmi kebangsaan dengan sejumlah partai politik.){kind=link}