Terjadi Lonjakan Kasus COVID-19 di Jakarta, Presiden Tinjau Kesiapan Asrama Haji Pondok Gede

Presiden Joko Widodo saat memberi keterangan pers nya terkait dengan penggunaan Asrama Haji Pondok Gede sebagai langkah antisipasi peningkatan kebutuhan tempat tidur rumah sakit untuk mengisolasi dan merawat pasien COVID-19. Senin malam, (5/7)

JAKARTA||Legion-news.com Lonjakan kasus penyebaran COVID-19 di Jakarta menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat. Hal ini terlihat atas kunjungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau persiapan Asrama Wisma Haji, di Pondok Gede di Jakarta.

Sehari sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau kesiapan Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin malam (05/07/2021).

Menteri PUPR Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono saat mendampingi Presiden Jokowi di Asrama Haji Pondok Gede. Senin malam, (5/7)

Presiden melakukan peninjauan Asrama Haji Pndok Gede sebagai langkah antisipasi peningkatan kebutuhan tempat tidur rumah sakit untuk mengisolasi dan merawat pasien COVID-19.

Menteri PUPR Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono mengatakan, “Kita siapkan menjadi rumah sakit bagi penanganan COVID-19. Kita siapkan untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran COVID-19 yang ada di Jakarta dan sekitarnya.” ujar dia.

Advertisement

“Jadi, Wisma Haji ini bisa menampung nantinya. Ini sudah kita siapkan untuk 900 tempat tidur plus 50 ICU (Intensive Care Unit) dan 40 HCU (High Care Unit).” ucap Menteri PUPR

Sehingga yang sakit terkena COVID-19 nanti bisa dibawa, dirawat di Wisma Haji ini. “Ini telah dikerjakan oleh Kementerian PUPR kemarin dan saya tadi sudah perintahkan agar dalam dua hari ini bisa diselesaikan, sehingga nantinya hari Kamis kita harapkan sudah bisa dipakai dan dioperasikan.” tutur Basoeki

Kita tahu bahwa selain di Wisma Haji ini juga telah disiapkan, tetapi untuk isolasi, yaitu di rumah susun (Rusun) di Nagrak, Cilincing sebanyak 2.273 tempat tidur dan juga sudah kita siapkan rusun di Pasar Rumput sebanyak 3.986 kapasitasnya.

Kita juga telah menambah di Wisma Atlet sebanyak 1.200 tempat tidur lagi dan kita harapkan ini bisa menambah kapasitas apabila terjadi lonjakan. (red)

Advertisement