POLITIK – Politisi senior Zulfan Lindan dalam video yang diunggah di kanal YouTube menyebutkan bahwa bila Anies Baswedan terpilih sebagai presiden RI makan mantan gubernur DKI Jakarta itu akan menang banyak.
Anies dinilai sebagai sosok yang bisa membangkitkan NasDem di Pemilu 2024, berdasarkan cuplikan unggahan YouTube Total Politik ‘Gimana Kalau Anies Gagal Nyapres?
Partai Nasional Demokrasi (Partai NasDem) telah resmi mengusung Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sejak Oktober lalu.
Pengumuman itu disampaikan langsung Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di Jakarta Pusat. Meski telah mengusung, Anies Baswedan pun disebutkan kekinian menjadi Ketua Umum partai tersebut.
Padahal Partai NasDem sebelumnya dipimpin oleh Surya Paloh.
Sebuah unggahan di YouTube disebutkan juga, Anies Baswedan dinarasikan merebut Partai NasDem serta menjadi ketua umum partai menggantikan Surya Paloh.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“GEGER!!! Surya Paloh DI Kudeta Dari Kursi Ketua Umum Nasdem, Anies Menang Banyak???”
Dengan narasi demikian, apakah benar Anies Baswedan menggantikan Surya Paloh sebagai Ketua Umum NasDem?
Unggahan video menyatakan Anies melakukan kudeta Partai NasDem dan menjadi ketua umum partai menggantikan Surya Paloh.
Surya Paloh masih menjadi Ketua Umum Partai NasDem serta tidak ada kudeta oleh Anies Baswedan. (YouTube).
Penjelasan:
Penelusuran ANTARA, video pertama menampilkan politikus senior NasDem yang dinonaktifkan, Zulfan Lindan.
Zulfan menilai deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden menyelamatkan partai dari kegagalan ke parlemen di Pemilu 2024.
Anies dinilai sebagai sosok yang bisa membangkitkan NasDem di Pemilu 2024, berdasarkan cuplikan unggahan YouTube Total Politik ‘Gimana Kalau Anies Gagal Nyapres? Ft. Zulfan Lindan‘.
Potongan video selanjutnya serupa dengan yang diunggah KompasTV yaitu ‘Surya Paloh Tinggalkan Nasdem jika… ‘, dalam video tersebut Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan pernyataan merasa gagal memimpin jika partainya tidak memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) dalam Pemilu 2024.
Narasi dalam video YouTube terdapat dalam laman Populis ‘Jika Gagal Nyapres, Anies Disarankan Rebut Jabatan Ketum NasDem dari Tangan Surya Paloh‘ dan Rmol ‘Sambil Sarapan di Jayapura, Anies-Ortizan Solossa Bicara Soal Pembinaan Atlet Sepakbola‘.
Unggahan YouTube yang menyatakan Anies Baswedan mengkudeta Partai NasDem dan menggantikan Surya Paloh sebagai ketua umum adalah keliru.
Unggahan YouTube tersebut hanya berisi kompilasi video dan pendapat politikus. Surya Paloh, hingga saat ini, masih resmi sebagai Ketua Umum Partai NasDem.
Klaim: Anies Baswedan gantikan Surya Paloh sebagai Ketua Umum NasDem Rating: Hoaks atau berita bohong. (Sumber: suara)