BULUKUMBA – Bermula kabar duka wafatnya Andi Muhammad Yusuf datang dari Andi Elvira Jayanti, Salah satu keluarga dekat Muchtar Ali Yusuf atau Andi Utta. Kepada media, Kepala Seksi Humas Pemprov Sulsel itu menyampaikan kabar duka itu.
“Keluarga Besar sedang berduka. Kakak kami, Andi Muhammad Yusuf telah berpulang akibat Covid-19,” kata A. Elvira Jayanti, salah satu kerabat Andi Utta, Seperti Dilansir dari Legion news.com Jumat, 17 Juli 2020.
Kabar meninggalnya Andi Muhammad Yusuf menjadi pukulan terberat bagi Tim Pemenangan Muchtar Ali Yusuf saat itu.
Andi Muhammad Yusuf. Mantan Ketua Senat Teknik Sipil Unhas lebih sering disapa Andi Uchu, Dia adalah Master Champaign dari “Tim Pemenangan Harapan Baru” dalam perhelatan Pilkada serentak di tahun 2020 lalu.
Waktu itu, Tidak hanya keluarga Besar Andi Utta yang merasa kehilangan. Seluruh tim merasa kehilangan dengan wafatnya Andi Uchu.
Kepala Desa Lolisang, Kajang misalnya, Dirinya merasa sangat kehilangan sosok anak muda yang mampu memotivasi tim kalah itu.
“Dia (Andi Uchu) anak muda yang punya pandangan luar biasa, Punya obsesi bagaimana Bulukumba ini jauh lebih maju dari kabupaten yang ada di selatan provinsi Sulsel,” Muhammad Amir, Jumat, (17/07/2020) lalu.
Andi Faisal Achmad SP, Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Harapan Baru (HB) saat itu sangat terpukul atas wafatnya Ketua Tim Pemenangan HB. Bagaimana tidak sebelum ke Makassar almarhum memberi pesan kepada Jubir HB itu untuk terus mendampingi Andi Utta saat melakukan sosialisasi.
“Terakhir ketemu waktu itu Andi Uchu mau berangkat ke Makassar, Almarhum sempat menyampaikan pesan, ke saya untuk selalu ikut dalam setiap sosialisasi mendampingi Andi utta, Mengatur semua jadwal sosialisasi, harus diatur dengan baik kata almarhum ke saya bersama tim lainnya,” tutur mantan Jubir HB mengenang Andi Uchu.
Diketahui Andi Echa sapaan lain dari Andi Faisal Achmad masih rumpun keluarga dekat dengan Andi Uchu, Andi Utta dan Andi Echa merupakan sepupu dekat.
Kini Andi Muchtar Ali Yusuf telah menjadi orang nomor satu Di Butta Panrita Lopi. Dia memimpin 400 ribu lebih Masyarakat di Bulukumba. Segala ke sukses tidak terlepas dari tangan-tangan dingin Andi Muhammad Yusuf.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf Ziarah ke Makam Andi Muhammad Yusuf (Andi Uchu)
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf tak mampu menahan air matanya. Perasaan tersebut kembali memuncak saat ia menziarahi makam adiknya Andi Muhammad Yusuf di pekuburan Macanda Kabupaten Gowa.
Andi Utta sapaan akrabnya singgah di Macanda setelah melakukan perjalanan dari Malino dalam rangka liburan bersama anggota Paskibraka, Minggu 28 Agustus 2022.
Setelah menaburkan bunga di atas pusara adiknya, Andi Utta memanjatkan doa kepada almarhum. Saat ziarah, ia didampingi istrinya Andi Herfida Attas.
Andi Muhammad Yusuf atau biasa disapa Andi Uchu meninggal dua tahun silam, tepatnya 17 Juli 2020 atau dalam usia yang masih muda, 44 tahun. Saat kuliah di Universitas Hasanuddin, Andi Uchu adalah aktivis 98 dan pernah menjabat Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik.
Dalam beberapa kesempatan Andi Utta mengatakan bahwa dorongan maju menjadi Bupati Bulukumba adalah amanah dari almarhum adiknya yang ingin melihat Kabupaten Bulukumba menjadi lebih baik dan lebih maju.
Awalnya yang ingin maju di Pilkada Bulukumba, kata Andi Utta adalah almarhum adiknya, sehingga cita-cita luhur ingin melakukan perbaikan di berbagai sektor itulah yang dilanjutkan Andi Utta dalam memimpin Kabupaten Bulukumba yang berpenduduk 440 ribu lebih ini.
“Ketika adik saya meninggal, saya semakin termotivasi melanjutkan perjuangannya,” kata Andi Utta mengaku sangat kehilangan adiknya yang paling dekat dengan dirinya.
Pada awal musim Pilkada Bulukumba tahun 2020 yang lalu, Andi Uchu sempat mewarnai kancah perpolitikan daerah yang ditandai dengan sejumlah alat paraga sosialisasi yang menampilkan fotonya.
Namun nasib berkata lain, sebelum tahapan pendaftaran calon di Komisi Pemilihan Umum, ternyata Andi Uchu lebih dulu dipanggil oleh sang Khalik, sehingga ia pun digantikan oleh kakaknya Andi Utta.(*)