Xi Jinping Undang Prabowo ke Beijing Sebagai Presiden Terpilih

FOTO: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping saat bertemu di Beijing, China. [Properti Prabowo Subianto/Facebook]
FOTO: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping saat bertemu di Beijing, China. [Properti Prabowo Subianto/Facebook]

LEGIONNEWS.COM – NASIONAL, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China mengungkapkan kunjungan menteri pertahanan Prabowo Subianto ke Beijing atas undangan Presiden Xi Jinping.

Dikutip dari situs resmi Kemlu China, Minggu (31/3/2024). Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian selain bertemu Presiden Xi, Prabowo juga dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Li Qiang.

Jubir Kemenlu China menyebutkan kehadiran Prabowo atas undangan Presiden Xi Jinping, sebagai Presiden terpilih Indonesia.

Prabowo Subianto akan mengunjungi Tiongkok mulai tanggal 31 Maret hingga 2 April 2024.

Advertisement

Lin mengatakan China dan Indonesia adalah negara berkembang yang penting. Dia mengatakan China dan Indonesia merupakan dua negara sahabat yang kuat.

“Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah bimbingan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, hubungan bilateral telah mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat dan memasuki tahap baru dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama,” ujar Lin Jian.

China meyakini kunjungan Prabowo merupakan kesempatan besar untuk meningkatkan persahabatan China-RI.

Dia mengatakan Prabowo dan Xi akan membahas berbagai isu penting. Disebutkan nya, Kunjungan Prabowo ke Tiongkok akan menjadi kunjungan luar negeri pertamanya sebagai Presiden terpilih.

“Kunjungan Pak Prabowo ke Tiongkok akan menjadi kunjungan luar negeri pertamanya sebagai Presiden terpilih. Hal ini sepenuhnya menunjukkan kuatnya hubungan Tiongkok-Indonesia,” imbuh Lin.

Disampaikannya, Kunjungan ini merupakan kesempatan besar untuk lebih meningkatkan persahabatan tradisional, memperdalam kerja sama strategis yang komprehensif, dan mensinergikan strategi pembangunan dengan lebih baik untuk memberikan contoh yang baik tentang negara-negara berkembang yang merangkul masa depan bersama dan bekerja dalam solidaritas untuk pembangunan bersama dan menjadi sumber stabilitas dan kekuatan bagi pembangunan bersama baik di wilayah ini dan sekitarnya. (**)

Advertisement