NASIONAL – Peristiwa itu terjadi saat kedua nya bertemu di hotel Borobudur Jakarta beberapa waktu lalu kata politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababan.
Hubungan antara Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dan dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh sempat memanas.
Panda mengisahkan pertengkaran itu didalam perbincangannya di kanal YouTube Keadilan TV.
BACA JUGA:
Resmob Polda Sulsel Akhiri Petualangan Spesialis Pembobol Kantor Pos
“Apa yang terjadi antara mereka berdua, yang cerita ke saya Surya Paloh, yang cerita ke saya Luhut juga,” ujar Panda Nababan.
BACA JUGA:
Pencuri Sikat Laptop Milik Jaksa KPK, Sialnya Berkas Kerja Ikut Hilang
“Mereka berdua bertengkar di Hotel Borobudur dan ada yang mencoba mendamaikan, mereka berdua bertengkar karena Luhut meminta Surya Paloh untuk tidak mencampuri Golkar, kau sudah NasDem,” imbuhnya.
Pada pertengkaran itu menurut Panda, Luhut tidak terima Surya Paloh masih mencampuri urusan Golkar padahal sudah keluar dari partai kuning tersebut dan membangun NasDem.
BACA JUGA:
Anies Sampaikan Ucapan Hari Raya Natal Kepada Ummat Kristiani
“Tapi Surya Paloh bilang oh enggak saya ada historis, aku dibesarkan di Golkar masa harus menurut diri, tidak kata Luhut, Luhut emosi dia bilang enggak suka dicampuri,” kata Panda.
“Adu argumen tapi sudah mau sampai fisik lah, kalau dengar ceritanya setelah Surya cerita le aku aku tanya luhut,” imbuhnya.
Cerita tersebut sempat membuat Surya Paloh malu saat ditanyai oleh Panda Nababan.
BACA JUGA:
Bupati Bulukumba dan Ketua DPD Gerindra Sulsel Hadiri Dzikir Bersama, Refleksi Akhir Tahun 2022
“Saya malu, enggak usah ditanya-tanya malu lah cerita itu,” kata Surya Paloh pada Panda Nababan.
Setelah pertengkaran itu, hubungan Surya Paloh dan Luhut Binsar tak kunjung membaik. Bahkan saat Jokowi berniat memasukkan Luhut, Surya Paloh menjadi orang yang menolaknya.
“Kalau dikatakan tadi tidak ada perbedaan NasDem dengan Jokowi, itu pernah berbeda ya, waktu Jokowi mau memasukkan Luhut ke kabinet Surya Paloh tidak setuju,” ujar Panda Nababan dalam perbincangan lain di Total Politik. (Sumber: suara)