Warga Sipil Tewas, Pendiri IMBO Minta Agar Pimpinan TNI AD Pecat Oknum Prajurit di Biak

FOTO: Andi Zulfian pendiri Ikatan Mahasiswa Biak Numfor atau IMBOK di Makassar
FOTO: Andi Zulfian pendiri Ikatan Mahasiswa Biak Numfor atau IMBOK di Makassar

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Perilaku kurang terpuji kembali diperlihatkan aparat negara terhadap masyarakat. Kejadian pengeroyokan berujung kematian yang dilakukan oknum anggota TNI AD terjadi di sebuah Cafe di Kabupaten Biak Numfor. Rabu (2/2/2023) lalu.

Peristiwa itu menjadi perhatian publik. Aktivis mahasiswa sekaligus pendiri Ikatan Mahasiswa Biak Numfor atau IMBOK di Makassar angkat bicara.

Dihubungi via ponsel, Andi Zulfian menyebut hal tersebut sangat mencoreng citra Negara terkhusus TNI AD.

“TNI AD pasca reformasi 1998, telah banyak melakukan pembenahan terutama SDM. Sangat disayangkan peristiwa seperti itu terjadi, Dan dilakukan oleh oknum yang harusnya menjadi teladan di masyarakat,” ucapnya. Jumat (3/2)

Advertisement

Sebelumnya diketahui pada hari Kamis, 2 Februari 2023 telah terjadi pengeroyokan yang mengakibatkan 1 orang warga atas nama Danil Wijaya meninggal dunia yang diduga dilakukan oleh 3 Oknum TNI AD.

Diketahui dari informasi yang tersebar dalam bentuk baket, 3 oknum tersebut bertugas di Korem 173/PVB.

“Sebagai Abdi Negara anggota TNI AD harusnya berperilaku yang baik, bukan malah sebaliknya. Kami masyarakat tentunya berharap kejadian tersebut tidak terulang. Ini harus jadi bahan Evaluasi Pangdam XVII/Cendrawasih, agar mengevaluasi seluruh jajarannya. Dan pastinya memproses hukum para pelaku dengan hukuman yang setimpal,” imbuh dia.

Andi sapaan lain pendiri IMBO ini mengatakan agar pimpinan TNI AD agar memproses ketiganya dipecat dari kedinasan karena telah menyebabkan hilangnya nyawa orang lain.

“Kami minta para oknum tersebut agar dipecat dan kemudian diproses secara hukum,” tutup Andi. (**)

Advertisement