MAKASSAR – Warga dan Rukun Tetangga (RT) 02/RW.06 di Jalan Landak V, Kelurahan Banta Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, mempertanyakan kualitas pekerjaan paving blok dilingkungan mereka yang dianggap kualitas paving blok tidak berkualitas.
“ini kualitas paving blok kurang bagus, tadi itu melintas motor saja itu paving langsung retak,” ungkap Djamal yang mengaku penggiat anti korupsi di Makassar.
Nampak dalam video yang diterima awak media. Seorang perempuan ikut melihat kualitas paving blok K300, Disebutkan perempuan tersebut Ketua RT 02 atasnama Mala.
Warga setempat berharap kualitas pekerjaan bagus mengingat jalan tersebut volume kendaraan yang melintas cukup banyak.
“Itu juga tumpukan materialnya, menganggu warga dan pengguna jalan selama pekerjaan berlangsung. Harusnya ditata itu material apalagi pekerjaan paving blok ini katanya nilainya milyaran,” ujar Djamal warga setempat.
Saat dihubungi awak media Doni Noorhaq Alamsyah, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU kota Makassar mengatakan akan bertindak tegas bila benar kualitas benton K300 itu mutu rendah seperti yang terlihat didalam video itu.
“Saya akan bertindak tegas, Hari ini juga saya turunkan tim ke jalan Landak V. Apabila ditemukan kualitas paving blok mutu rendah saya akan opname kan pekerjaan tersebut,” tegas pria yang sering sapa Doni. Selasa (13/12)
“Kalau kontraktor nya tidak mau mengganti paving blok yang ditemukan mutu kualitas rendah, selaku penanggungjawab tidak akan kami bayarkan, dimana titik pekerjaan disitu, kami anggap bermasalah,” tambah Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU kota Makassar ini.
Saat dikonfirmasi nilai pekerjaan tersebut mencapai milyaran rupiah di Jalan Landak V, Kelurahan Rappocini. Dibenarkan oleh Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU kota Makassar.
“Benar nilai kontraknya lebih dari Rp 2 milyaran lebih, Tapi tidak hanya di Jalan Landak V Rappocini, ada di 17 ruas jalan yang ada saat ini sedang berjalan,” ungkap Doni.
Ketua umum DPP Lembaga Kontrol Keuangan Negara (DPP LKKN), Baharuddin setuju atas sikap tegas Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU kota Makassar.
“Saya setuju atas sikap tegas pak Doni, Apabila nanti nya tim yang ditunjuk saat turun di lapangan dan menemukan kualitas beton paving blok K300 dengan mutu rendah agar segera ditindaki. Kalau kontraktor nya tidak mau menganti paving kualitas rendah tidak dibayar, itu lebih baik untuk menyelamatkan keuangan negara,” imbuh Ibar sapaan lain Ketua umum DPP Lembaga Kontrol Keuangan Negara.
Dilansir dari laman LPSE Pemkot Makassar, nama kegiatan Belanja Modal Jalan Kota / Jalan Lingkungan Paket 9, Dengan nilai kontrak pekerjaan Rp. 2.958.818.362,48- Pelaksana CV. Polemaju Strukturindo Jl. Teuku Umar No. 13 Mamuju – Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Sementara Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dari Pejabat Pembuat Komitmen HPS Rp. 3.905.997.000,00 nilai kontrak kerja Rp. 2.958.818.362,48 (LN)