Wakil Kepala Badan Pusat Statistik Paparkan Peran Strategis Statistik Nasional di Unhas

0
FOTO: Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Dr. Sonny Harry Budiutomo Harmadi, S.E., ME., CRGP., hadir memberikan kuliah umum di Universitas Hasanuddin.
FOTO: Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Dr. Sonny Harry Budiutomo Harmadi, S.E., ME., CRGP., hadir memberikan kuliah umum di Universitas Hasanuddin.

LEGIONNEWS.COM – Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Dr. Sonny Harry Budiutomo Harmadi, S.E., ME., CRGP., hadir memberikan kuliah umum di Universitas Hasanuddin. Kuliah umum dengan tema “Statistik Bicara, Public Percaya: Merancang Pembangunan Berkelanjutan di Era Revolusi Data”, berlangsung mulai pukul 13.30 Wita, di Arsjad Rasjid Lecture Theather, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Kamis (11/09).

Mengawali kegiatan, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran BPS yang semakin vital di era keterbukaan informasi. Data yang dihasilkan menjadi dasar penting bagi perumusan kebijakan yang tepat sasaran.

“Banyak data yang kerap diragukan publik. Jika data tidak kuat, maka sistemnya akan sulit dipercaya. Di sinilah BPS memainkan peran penting. Diharapkan juga seluruh fakultas menjadikan BPS sebagai mitra data bersama,” jelas Prof JJ.

Dalam paparan kuliah umumnya, Dr. Sonny menguraikan peran BPS yang memiliki posisi penting setelah ditetapkan Presiden sebagai lembaga setingkat kementerian.

“Ini pertama kali dalam sejarah, BPS diberi kepercayaan besar. Dengan kepercayaan ini, tentu diikuti dengan tanggung jawab besar untuk menyediakan data yang akurat, independen, dan dapat dipercaya,” jelas Dr Sonny.

BPS merupakan lembaga statistik nasional yang bersifat vertikal dan tidak didesentralisasikan. Dengan struktur ini, BPS hadir di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota, untuk menjaga konsistensi data yang dihasilkan.

Dr. Sonny memaparkan tiga agenda besar sensus yang menjadi program strategis BPS, yakni Sensus Penduduk, Sensus Pertanian, dan Sensus Ekonomi. Sensus tersebut bukan hanya untuk menghitung jumlah, melainkan mengumpulkan karakteristik pokok yang menjadi dasar analisis kebijakan. Dalam menghasilkan official statistics, BPS diawasi oleh banyak pihak dan mengikuti standar internasional, dengan berbagai tahapan yang dilakukan.

Dalam kesempatan itu, Dr Sonny juga mengajak universitas, khususnya Unhas untuk menjadi mitra strategis PBS dalam penggunaan data statistik dalam riset akademik dan analisis kebijakan.

“Kampus adalah mitra strategis BPS. Data yang kami hasilkan dapat menjadi basis ilmiah dalam merumuskan solusi pembangunan,” tambah Dr Sonny.

Setelah pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Kegiatan berakhir pukul 16.00 Wita, ditutup dengan penyerahan plakat dan foto bersama. (*/mir)

Advertisement