Wacana Poros Baru Makassar, Pengamat: Sangat Sulit, AS: Tergantung Kesepakatan Bacalon Wali Kota

FOTO: Ilustrasi Pilkada serentak 2024. (ist) 
FOTO: Ilustrasi Pilkada serentak 2024. (ist) 

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Wacana poros baru di pemilihan Wali Kota Makassar ditanggapi Direktur Nurani Strategic Consulting, Dr. Nurmal Idrus, MM.

Dia menyebutkan agak sulit untuk terbentuknya poros baru dalam kondisi saat ini jelang pendaftaran di KPU 27 Agustus 2024 mendatang.

“Saya pikir agak sulit untuk terbentuknya poros baru dalam kondisi sekarang. 3 poros yang ada telah berada di rel kompetisi dan agak sulit jika ada poros baru terbentuk untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas,” ujar Nurmal dalam keterangannya.

“Empat parpol yang masih belum memberikan dukungan, harus memilih pada tiga poros itu atau mereka akan ketinggalan kereta,” imbuh Direktur Nurani Strategic Consulting itu.

Advertisement

Terpisah salah satu bakal calon Wali Kota Makassar Ahmad Susanto (AS) mengatakan pada prinsipnya dirinya siap berada dijajaran Poros Baru Makassar itu.

“Pada prinsipnya saya siap. Tinggal bagaimana bakal calon lainnya yang sejak awal berkeinginan maju sebagai calon Wali Kota Makassar, Bersepakat,” katanya saat ditemui awak media. Jumat siang (16/8)

“Saya pikir semua yang berkeinginan maju ingin melihat Kota Makassar jauh lebih baik, Artinya siapa pun berkeinginan maju ingin menyempurnakan apa yang telah ditorehkan oleh Wali Kota saat ini,” imbuh Ketua KONI Makassar itu.

Untuk diketahui, Masih ada 4 partai belum menerbitkan Rekomendasi yaitu PKS, PAN, PDIP dan Hanura di pemilihan Wali Kota Makassar.

Sedangkan terdapat 3 nama bakal calon yang memiliki elektabilitas mumpuni mereka diantaranya Rusdin Abdullah (Rudal) Politisi Partai Golkar, Amri Ketua DPW PKS Sulsel. Serta tiga bakal calon lainnya berlatar birokrasi seperti, Abdul Rahman Bando (ARB) Ahmad Susanto dan Irwan Adnan. (LN)

Advertisement