LEGIONNEWS.COM – POLITIK, Wacana memasangkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan datang dari Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Dia menganggap Ganjar dan Anies sama-sama tokoh muda dan cerdas.
Terkait hal itu pihak Partai Nasdem belum berubah pikiran untuk menjadikan Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden (cawapres). Saat ini, NasDem masih mengupayakan Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Surya Paloh mengatakan sejauh ini belum berubah pikiran untuk menjadikan Anies Baswedan sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
“Belum ada perubahan. Saya pikir sampai hari ini ya memang diusung kan untuk sebagai capres,” kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (24/8).
Paloh menganggap wajar jika muncul wacana Anies dipasangkan dengan Ganjar Pranowo. Akan tetapi, ia menegaskan bahwa saat ini belum ada perubahan mengenai pencalonan Anies sebagai capres.
“Itu kan wacana. Sebagai wacana kita menghargai saja,” ucap dia seraya terkekeh.
Wacana duet Ganjar-Anies itu pertama kali digaungkan oleh Ketua DPP PDIP
Sebelumnya Said Abdullah, Ketua DPP PDIP jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional ke depan.
“Apalagi, jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan. Sama-sama masih muda, cerdas, dan enerjik,” kata Said.
Pernyataan Said itu pun mendapat respons yang beragam dari berbagai pihak. Salah satunya dari kubu Prabowo Subianto.
Waketum Gerindra Habiburokhman mengatakan wacana itu wajar dilontarkan sebagai taktik dan strategi pemenangan. Namun, Habib menekankan kubunya tak akan melakukan demikian.
“Namanya kontestasi merumuskan taktik dan strategi, tapi kalau kami tidak dalam posisi mencampuradukkan antara gagasan keberlanjutan dan gagasan perubahan ya kan,” kata Habib di kompleks parlemen, Kamis (24/8). (**)