LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Wacana Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) mundur dari kabinet Joko Widodo (Jokowi) disampaikan Mahfud MD belakangan ini atas saran dari Ganjar Pranowo selaku calon presiden nomor urut tiga itu.
Usai dari kunjungan kerjanya di Jawa Tengah Presiden Jokowi saat ditemui awak media Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma saat dikonfirmasi terkait wacana itu. Presiden Jokowi mengatakan itu hak dari pada Mahfud. Dan Presiden sangat menghargai itu.
“Ya itu hak dan saya sangat menghargai,” kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1).
Dalam kunjungan kerjanya di Jawa Tengah Presiden menyerahkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang berlangsung di GOR Mustika Blora, Jawa Tengah, Selasa, 23 Januari 2024.
Menurut Presiden Jokowi, Pendidikan penting bagi generasi muda di Indonesia untuk menghadapi tantangan dan persaingan di masa mendatang yang makin sulit.
Pemerintah terus berupaya untuk memberikan bantuan dalam bidang pendidikan. Salah satunya melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diperuntukkan bagi siswa SD, SMP, SMA-SMK, hingga kuliah.
Anak-anak Indonesia harus rajin belajar, karena persaingan makin berat. Untuk itu KIP harus dimanfaatkan sebesar – besarnya. Anak – anak Indonesia wajib bersekolah, terutama bagi orang tuanya yang tidak mampu membiayai. Semua anak Indonesia harus sekolah.
‘Tabrak Prof’
Dalam acara ‘Tabrak Prof’ di Semarang Jawa Tengah. Menkopolhukam Mahfud MD mengamini permintaan Ganjar Pranowo.
“Tolong dengarkan baik baik. Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik itu kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal. Bahwa saya pada saat yang tepat nanti akan mengajukan pengunduran diri baik-baik,” kata Mahfud.
“Tinggal tunggu momentum, karena masih ada tugas negara yang harus saya jaga,” tambah mantan ketua MK itu. (**)