Wacana Duetkan Prabowo-Ganjar, Puan: Kita Lihat Bagaimana Dinamikanya selama satu bulan ini

FOTO: Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
FOTO: Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

LEGIONNEWS.COM – POLITIK, Dinamika politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih sangat cair. Buktinya, DPP PDI Perjuangan masih membuka peluang menduetkan bakal capres Ganjar Pranowo dengan bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, pada 2024 mendatang.

PDI Perjuangan membuka peluang untuk menduetkan Ganjar Pranowo mendampingi bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

“Dan apakah ada kemungkinan? Ya mungkin-mungkin saja,” kata Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, saat jumpa pers seusai Rapat Paripurna di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9).

Menurut Puan, dinamika politik menjelang Pemilu 2024 masih sangat cair. Sehingga duet Ganjar dan Prabowo masih memungkinan dan terbuka untuk diwujudkan.

Advertisement

PDI Perjuangan membuka peluang untuk menduetkan Ganjar Pranowo mendampingi bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

“Dinamika di politik ini selalu memungkinkan kita untuk bersilaturahmi dan bertemu dengan sesama anak bangsa,” tuturnya.

Saat disinggung peluang apabila Ganjar menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, mengatakan, masih wait and see dan berhitung terkait wacana tersebut.

“Ya kita lihat lagi bagaimana dinamikanya selama satu bulan ini, kan semua partai punya kalkulasinya,” kata Puan kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9).

Bakal capres PDIP Ganjar Pranowo sebelumnya merespons wacana duet dengan bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, peluang duet bisa saja terjadi sebelum pendaftaran capres-cawapres ke KPU RI dibuka.

“Kalau politik itu, sebelum nanti ditetapkan di KPU, semua peluang bisa terjadi,” ujar Ganjar kepada wartawan seusai menghadiri rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) di Gedung High End, Kebon Sirih, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (20/9). (*)

Advertisement