Wacana “Bulukumba Pilih Bulukumba”, Zul Majjaga: Itu Wacana “Bunuh Diri”

FOTO: Ketua Pemuda Justisia Kabupaten Bulukumba, Syamsul Bahri Majjaga, SH
FOTO: Ketua Pemuda Justisia Kabupaten Bulukumba, Syamsul Bahri Majjaga, SH

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Suhu politik di Bumi Panrita Kopi Bulukumba menjelang pemilihan umum mengalami kenaikan. terbaru wacana Bulukumba pilih Bulukumba yang di gaungkan oleh beberapa kelompok menuai reaksi dari berbagai pihak.

Wacana politik identitas yang di gaungkan oleh beberapa unsur kelompok di Bulukumba tentang caleg DPR-RI dapil 2 Sulsel yang bermuara pada politik identitas kedaerahan adalah wacana bunuh diri. Hal ini disampaikan oleh Advokat dan aktivis pemuda Bulukumba, Syamsul Bahri Majjaga saat berbincang oleh awak media di bilangan warkop kota Makassar. (18/1/2024)

“Masyarakat Bulukumba pilih orang Bulukumba adalah wacana bunuh diri, itu politik identitas kedaerahan yang sudah tidak relevan lagi dizaman ini,” Ungkap Zul Majjaga

Menurutnya terkait wacana itu (orang Bulukumba pilih orang Bulukumba) sudah pernah dilalui beberapa kali pemilu dan hasilnya tidak pernah sekalipun orang Bulukumba duduk di Senayan. Sehingga wacana yang di bangun oleh sebagian kelompok caleg DPR RI asal Bulukumba ini mengalami kemunduran.

Advertisement

Dia mengurai secara teknis Kabupaten Bulukumba masuk dalam rumpun Dapil 2 Sulsel untuk DPR- RI, artinya warga pemilih yang berada dalam rumpun Dapil 2 Sulsel ini dalam spektrum pemilu adalah satu kesatuan. Maka Wacana yang mesti di bangun harusnya politik kebangsaan, yang praktisnya cenderung ke gagasan pembangunan daerah secara keseluruhan yang meliputi dapil Sulsel 2.

“Wacana politik identitas kedaerahan ini kurang cerdas secara emosional. harusnya para elit dan kelompok opinion leader di Dapil Sulsel 2 ini membekali masyarakat dengan  pengetahuan pemilu yang akurat tentang gagasan yang memiliki nilai kebangsaan dan pembangunan. termasuk bagi kelompok yang menggaungkan tentang wacana Bulukumba pilih Bulukumba, apakah masih punya nilai,” kata Zul Majjaga

Zul menambahkan bahwa Masyarakat Bulukumba pada momentum politik 2024 ini harus menjadi warga yang kuat pada semangat toleransi dan cerdas dalam menyikapi issue politik.

“Pada kesempatan ini saya meminta bahkan mendesak kepada masyarakat Bulukumba untuk jangan turut serta dan berpartisipasi dalam wacana polarisasi identitas. Karena hal tersebut akan sangat merugikan putera Bulukumba yang bertarung di dapil 2 Sulsel,” desaknya

Dirinya berharap disisa waktu menjelang pemilihan sebaiknya para calon Anggota Legislatif yang bertarung di wilayah daerah pemilihan Sulawesi Selatan 2 bermain lewat wacana program politik yang pro rakyat bukan mempolarisasi warga. Sekaligus sebagai pesan bahwa salah satu cara untuk terpilih di Pemilu 2024 adalah dengan berhenti memunggungi dan mempolarisasi masyarakat.

“Semoga harapan ini menjadi atensi bagi para pihak yang berkepentingan secara politik di dapil 2 Sulsel khususnya di kampung kelahiran saya Bulukumba,”Tegas Zul Majjaga. (**)

Advertisement