MAKASSAR||Legion-news.com Beredar di media sosial diduga pelaku bom bunuh diri gereja Katedral Makassar. Minggu pagi (28/3)
Dunia maya di hebohkan dengan penampakan diduga pelaku bom menggunakan kendaraan roda 2 jenis metic Nopol DD 5984 MD
Diketahui pelaku bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar Minggu menggunakan motor roda 2 jenis matic
Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari Mapolda Sulawesi Selatan terkait dengan beredarnya diduga pelaku bom bunuh diri gereja Katedral Makassar, Sementara itu Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas menyebut peristiwa ini sebagai tindakan yang tidak bisa ditolerir.
Anwar Abbas menjelaskan, tindakan pelaku tersebut telah membuat ketakutan di tengah-tengah masyarakat. Ia juga menyebut, kejadian tersebut juga telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
“Tindakan ini jelas-jelas tidak bisa ditolerir karena jelas-jelas sangat tidak manusiawi dan sangat-sangat bertentangan dengan nilai-nilai dari ajaran agama mana pun yang diakui di negeri ini,” kata Anwar, Minggu (28/3/2021).
Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dsri Mapolda Sulawesi Selatan, Sementara itu Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Anwar menegaskan, MUI meminta pihak yang berwajib untuk mencari dan menangkap pelaku serta otak intelektual yang ada di balik peristiwa ini.
Dia juga meminta agar kejadian ini tidak dikait-kaitkan dengan agama dan atau suku tertentu di Indonesia.

























