LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Viral di media sosial Tiktok tudingan terhadap mereka yang menyebabkan kekalahan yang di alami calon Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa dan Rezki.
Hal itu diketahui dan dilihat awak media di akun tiktok @caritanabapaka. Dia mengunggah sebuah posting video yang didalamnya terdapat foto Ketua Nasdem Sulawesi Selatan Rusdi Masse atau RMS.
Selain RMS, Nampak didalam unggahan video itu Ari Astrariadi dan Hanggoro Doso Pamungkas dari Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Nampak juga, Irfan Jaya dan Popon Lingga Geni dari Jaringan Survei Indonesia (JSI).
Video itu menarasikan sebuah kalimat bertuliskan “Kasihan Seto jadi korban kedua setelah Rudal. Ini otak intelektual dari perampok/penghianat Pilwali Sehati di Makassar.”
Video unggah akun tiktok @caritanabapaka telah ditonton 13 ribu penonton di komentari 10 netizen. Akun tiktok Bangko Koro dalam komentarnya itu mengatakan kejamnya politik, ibarat kata tak beradab.
“kejamnya politik, ibarat kata tak beradab,” *** tulis akun @Bangko Koro
Unggahan tulisan Bangko Koro ditimpali akun tiktok @andi fatha76.
“luar biasa skenario + sutradaramu bung, peluru yg ditembakkan kembali ke pemilik Amunisi.” *** tulis akun @andi fatha76.
Terkait tudingan para netizen itu. Sabtu (30/11) siang awak media menghubungi Dewan Pembina Tim Sehati Reaksi Cepat (SRC), Illank Radjab.
Kepada media aktivis tulen di Makassar ini mengatakan apa yang disampaikan oleh para netizen mendekati kebeneran.
“Sangat mendekati kebenaran, Apa yang disampaikan para netizen itu. Saya sudah melihat akun tersebut dan jelasnya tak ada hubungan dengan akun Tiktok resmi milik pasangan Andi Seto dan Rezki yang terdaftar resmi di KPU Makassar,” tutur Illank Radjab. Sabtu (30/11)
“Banyak hal terkait itu. Tapi tidak elok kami umbar ke ranah publik, Seperti yang disampaikan pak Andi Seto beberapa waktu lalu bahwa salah orang saya pikir benar adanya,” tambah Illank.
“Usai Rudal, Andi Seto jadi korban berikutnya. Dia (RMS) kan yang mendorong Rezki kader partai Nasdem sebagai calon wakil wali kota berpasangan dengan Andi Seto. Lalu setiba tiba ada permainan politik di injury time, Inikan tidak beradab dalam politik,” tegas Illank.
Sebelumnya calon wali kota Makassar Andi Seto Asapa menggelar keterangan persnya kepada sejumlah awak media di Makassar. Sehari sesudah pasangan MULIA unggul 54% versi quick count.
Andi Seto dalam kesempatannya membeberkan sejumlah masalah yang dianggap menyebabkan kekalahan ia bersama timnya.
Seto mengatakan, dirinya salah mempercayai orang selama perhelatan Pilkada 2024 berlangsung
‘Saya salah mempercayai pada satu orang untuk membantu kami memenangkan Pilwali kota Makassar.” ungkap Seto saat konferensi pers didampingi elit Gerindra, Kamis, (28/11) di posko SEHATI, jalan A.P Pettarani, kota Makassar.
“Sehingga menyebabkan kami tidak berhasil.” tambah dia.
Namun ia meminta kepada semua pihak termasuk tim, partai pengusung agar tidak saling menyalahkan satu sama lain.
“Tapi tidak usah saling menyalahkan, kalau ada yang mau disalahkan salahkan saya.” tegasnya. (**)