Video Arqam Azikin Sumber Akun media sosial IG, @arkamazikin
MAKASSAR||Legion News – Gejolak di DPD.I Partai Golkar Sulsel terus berlanjut pasca Musda Partai Golkar ke X di Jakarta beberapa waktu lalu, Musda DPD I Partai Golkar Sulsel menghasilkan mufakat diantara 4 calon ketua DPD I Partai Golkar yang dimotori oleh Nurdin Halid saat itu. Sabtu, (8/8/2020)
Pengamat Politik dan Kebangsaan Arqam Azikin, yang juga Akademisi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Makassar dalam laman akun media sosial Instagram, memberi penilaiannya terkait dengan problemmatika di Kepengurusan DPD I Partai Golkar Sulsel
Berikut penilai Arqam Azikin, Dalam Akun resmi IG miliknya, “Dua hari yang lalu ada yang menarik dari pasca Musda Goklar Sulsel, Terpilihnya Taufan Pawe tanggal, 8 Agustus malam jadi kalau sekitar, 8 Oktober nanti sudah berusia 2 bulan, pasca Musda Golkar selesai, dan melahirkan ketua terpilih secara aklamasi di Jakarta, yang seharusnya berlangsung di Makassar, berpindah karena situasi diambil alih oleh DPP Partai Golkar”
Proses musda Golkar tersebut, yang menarik dari Juklak partai Golkar tersebut, itu menyebut Ketua terpilih dan bersama Tim formatur, menyelesaikan tugas selama 30 hari atau 1 bulan, 30 hari itu cukup untuk mengakomodasi semua kepentingan politik masing-masing kelompok di partai Golkar Sulawesi selatan, ketua terpilih harusnya menyelesaikan kepengurusan, Ketua terpilih harus mengkoordinasikan dengan tokoh golkar sulsel atau tokoh-tokoh golkar Sulsel yang ada di DPP untuk mengkomunikasikan, siapa-siapa yang pas dalam kepengurusan partai golkar di Sulsel, Tim formatur sudah dibentuk 5 orang, Ungkap Arqam dalam Akun media sosialnya
Penilaian lengkap dosen Fisip Unismuh ini, Kami sajikan dalam bentuk Video diatas.
Akun Instagram arkamazikin diikuti 3.658 akun IG, Video postingan di tonton 1.906 akun IG. (Let)
























