Video Detik-detik Beringasnya Pengantar Jenazah di Jalan Sunu, Korban Dosen yang Sedang Sakit

Diduga Kekerasan oleh pengantar jenazah di Jalan Sunu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Selasa, (14/12) oleh rombongan pengantar
Diduga Kekerasan oleh pengantar jenazah di Jalan Sunu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Selasa, (14/12) oleh rombongan pengantar

LEGION NEWS.COM, MAKASSAR – Kembali terjadi kekerasan dijalan raya. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Sunu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Selasa, (14/12) oleh rombongan pengantar jenazah.

VIDEO: Kekerasan oleh pengantar jenazah di Jalan Sunu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Selasa, (14/12) oleh rombongan pengantar jenazah. Selasa, (14/12/2021)

Korban adalah Setiawan Sukardin warga Kompleks Dosen Tamalanrea. Dia dosen pengajar di Politeknik ATI Makassar, Perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian yang berada di
Jl. Sunu No.220, Suangga, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

FOTO: Korban Setiawan Sukardin warga Kompleks Dosen Tamalanrea. Dia dosen pengajar di Politeknik ATI Makassar, Perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian yang berada di Jl. Sunu No.220, Suangga, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
FOTO: Korban Setiawan Sukardin warga Kompleks Dosen Tamalanrea. Dia dosen pengajar di Politeknik ATI Makassar, Perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian yang berada di
Jl. Sunu No.220, Suangga, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan

 

Advertisement

Setiawan Sukardin sedang menderita sakit dan sedang dalam perawatan berobat jalan. Dia menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh pengantar jenazah.

Saat dikonfirmasi awak dia menjelaskan peristiwa yang dialaminya, “Saat itu Jalan Sunu (Tempat Kejadian Perkara) agak melengkung. Sehingga jarak pandang terbatas. Apalagi ada kendaraan parkir di sisi kiri, jadi saya agak ke tengah mendadak muncul iring iringan motor yang membawa bendera putih. Saya segera hentikan mobil dan mengarahkan ke kiri menuju pinggir jalan,” ungkap dosen ATIM ini. Selasa malam, (14/12)

“Beberapa motor didepan mobil memotong dan berhenti didepan mobil,”

Awalnya saya meminta maaf dengan kaca mobil tetap tertutup. “Mereka memukul mobil dan mau memecahkan kaca samping, makanya saya buka minta maaf,” ucap Setiawan

“Mereka menyerang pakai tangan dan kayu. Saya berusaha menahan dan menagkisnya,”

“Saya terus takbir agar orang yang kalap menyerang saya bisa menahan diri. Syukur warga dan pengendara lain datang membantu, Alhamdulillah,” tutur dia.

Video pelaku pemukulan terhadap diri saya, ada pada saya, akan segera saya lakukan upaya hukum ke Polrestabes Makassar dalam waktu dekat dengan membawa bukti video yang direkam oleh warga sekitar kejadian. (LN)

Advertisement