MASAMBA || Legion News– Puluhan orang yang tergabung dalam Forum Masyarakat Korban Banjir, melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Luwu Utara berakhir ricuh. Senin (10/08).
Para pengunjuk rasa yang diterima oleh anggota DPRD Luwu Utara untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait percepatan pembangunan pasca banjir bandang, meminta pihak Legislatif menghadirkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
Namun, anggota DPRD Luwu Utara yang hadir saat itu tidak dapat memenuhi permintaan para pengunjuk rasa. Bupati Indah Putri Indriani selaku komandan dalam struktur penanganan Pasca Banjir Bandang, tak kunjung hadir ditengah-tengah massa aksi.
Karemuddin, selaku wakil ketua DPRD kabupaten Luwu Utara yang menerima pengunjuk rasa menjelaskan, jika pihaknya sudah menghadirkan instansi teknis yang menangani persoalan terkait penanganan banjir di Luwu Utara.
”Kita sudah menghadirkan instansi tekhnis,” katanya.Awalnya para demonstran yang tergabung dalam Forum Masyarakat Korban Banjir menggelar aksi di lampu merah kurri-kurri. Lalu, melanjutkan aksi ke Kantor Bupati Luwu Utara untuk menyampaikan aspirasinya.
Hanya saja, di kantor Bupati mereka tak berhasil menemui Bupati Luwu Utara. Akhirnya para demonstran yang kecewa bertolak menuju gedung DPRD dengan harapan para Wakil Rakyat bisa mempertemukan mereka dengan Bupati Indah.
Harapan itu pupus setelah Pihak Legislatif tidak dapat menghadirkan bupati sebagai orang nomor satu di Luwu Utara sehingga aksi pun berakhir ricuh. (Didit\*)