Usai Pinisi, Kini Pemkab Bulukumba Bangun Gedung Megah, Sebagai Pusat Seni Budaya dan Perkantoran

ILUSTRASI Gedung Ammatoa
ILUSTRASI Gedung Ammatoa
Advertisement

LEGIONNEWS.COM – BULUKUMBA, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba dibawa kepemimpinan Andi Muchtar Ali Yusuf atau Andi Utta kembali membangun satu gedung megah di pusat kota.

Gedung megah itu dinamakan Ammatoa. Nantinya diperuntukkan untuk pusat kegiatan seni budaya dan kegiatan perkantoran.

Proyek ini akan mulai dikerjakan tahun 2024 ini. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Diskominfo Andi Ayatullah Ahmad, Rabu 12 Juni 2024.

Dijelaskannya gedung yang nantinya jadi pusat kegiatan seni budaya serta kegiatan perkantoran di lahan bekas Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bulukumba yang berada di seberang jalan Gedung Pinisi yang telah beroperasi.

Advertisement

Selain akan berfungsi sebagai perkantoran, Gedung Ammatoa nantinya juga akan berfungsi sebagai tempat pagelaran seni budaya yang dilengkapi dengan ruang studio dan galeri.

“Fungsinya sebagai tempat pagelaran seni budaya, studio, pameran dan perkantoran,” ungkap Kabid Humas Diskominfo Andi Ayatullah Ahmad, Rabu 12 Juni 2024.

Dikatakan, jika sebelumnya Gedung Pinisi dibangun melalui pos anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sementara Gedung Ammatoa ini akan dibangun menggunakan pos anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bulukumba.

Gedung Ammatoa, lanjutnya akan dikerjakan secara bertahap. Pengerjaan tahap pertama yakni pembangunan struktur gedung dengan nilai anggaran kurang lebih 18 miliar rupiah. Pengerjaan fisik proyek tahap awal Gedung Ammatoa ditargetkan mulai dikerjakan pada Agustus tahun ini.

Selain Gedung Ammatoa sejumlah proyek infrastruktur yang dibangun di Kabupaten Bulukumba tahun 2024 ini antara lain, Lanjutan Pasar Sentral, Lanjutan Pasar Tanete, Pasar Wisata Bira, Pantai Merpati, Kolam Labuh dan pembangunan Sentra Pelelangan Ikan dan Kuliner Bentenge.

Selanjutnya, Kantor Camat Rilau Ale, Kantor Camat Kindang, Sirkuit Balap Motor di Bira, dan sejumlah ruas jalan, termasuk kelanjutan pengaspalan ruas jalan lingkar Lemo-lemo – Bira. (*)

Advertisement