Usai BEM UI, Aliansi Mahasiswa UGM: ‘Berani, Kritis, dan Bergerak untuk Menentang segala Bentuk Pembungkaman’

Foto profil akun twitter Aliansi Mahasiswa UGM @UGMBergerak

JAKARTA||Legion-news.com Bak gayung bersambut, usai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia, memberi gelar kepada Joko Widodo atau Jokowi sebagai “King of Lips Service” dalam unggahan akun medsos official BEM UI. Ahad sore, (27/6) yang berbuntut pemanggilan oleh pihak rektorat kepada Leon Alvinda Putra bersama pengurus BEM UI lainnya.

Kini Aliansi Mahasiswa UGM melalui akun twitter @UGMBergerak menggunggah cuitan mendukung sikap BEM UI yang dimotori Leon Alvinda Putra.

Hasil tangkap layar akun twitter Aliansi Mahasiswa UGM @UGMBergerak. Selasa, (29/6)

“Selamat kepada presiden Republik Indonesia @jokowi atas pencapaian dan prestasinya sehingga dapat meraih dua gelar terbaik yang diberikan oleh kami, mahasiswa. Indonesia Maju!” [Berani, Kritis, Bergerak], tulis unggahan akun twitter @UGMBergerak. Senin, (28/6).

Hasil tangkap layar akun twitter Aliansi Mahasiswa UGM @UGMBergerak. Selasa, (29/6)

Akun twitter @UGMBergerak juga menambahkan dalam unggahan tampilan utasannya. “Berani, Kritis, dan Bergerak untuk menentang segala bentuk pembungkaman kebebasan akademik di dalam kampus, terlebih lagi selama era presiden @jokowi yang juga alumni @UGMYogyakarta telah menunjukkan adanya tekanan dan pengawasan terhadap aktivitas mahasiswa selama ini. Bersatu!”

Advertisement

Hingga Selasa dini hari, (29/6) pukul 02:00 WITA, unggahan akun twitter @UGMBergerak mendapat 107 komentar, 1.248 Retweet dan 2.402 like.

Akun twitter Thomas Tatag atau @fixnohoax mengunggah tulisanya, “Tempo hari, beberapa mahasiswa UGM mengkritik kinerja sebuah badan yg sejatinya melayani mahasiswa. Alhasil diancam akan dipidana.”

Akun twitter Thomas Tatag menambahkan, “Sekarang, teman2 di UI mengkritik Presiden Jokowi dengan satir justru malah rektoratnya yg kebakaran jenggot.” tutup unggahanya.

Hal yang sama disuarakan akun twitter Nazlira Vardha atau @Valosenadya1 dengan mansion ke 11 akun twitter termaksud didalamnya akun twitter milik Presiden @jokowi

“Reformasi digulirkan berawal dari Kampus, maka sdh selayaknya dikawal dan dijaga oleh Kampus dari ‘pembunuhan reformasi’.

“Masa depan bangsa dan negara ada dipundak generasi para cendekiawan muda Kampus, bukan ditangan para petualang politik tamak yg rela menggadai negeri sendiri.” tutup unggahanya. (red)

Advertisement