TORAJA- Kegembiraan dan persiapan menjelang momen penting, yaitu wisuda periode genap 2022-2023 di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, semakin terasa di seluruh kampus. Acara yang ditunggu-tunggu ini akan digelar pada tanggal 13 dan 14 Oktober 2023, yang diharapkan menjadi perayaan yang tak terlupakan bagi para wisudawan dan keluarga mereka.
Sebagai bagian dari upaya untuk memastikan kelancaran acara ini, UKI Toraja telah bekerja sama dengan berbagai elemen, termasuk kepolisian, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan pemerintah daerah Tana Toraja. Kerja sama ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kemacetan, masalah sampah, dan tantangan lain yang mungkin timbul selama pelaksanaan wisuda.
Dengan sebanyak 1169 peserta wisuda yang akan merayakan kelulusan mereka, UKI Toraja memutuskan untuk membagi acara ini menjadi dua bagian, yaitu pada tanggal 13 dan 14 Oktober. Keputusan ini diambil untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran acara, mengingat kapasitas ruang yang terbatas.
Sore ini, tampak panitia wisuda dan sejumlah petugas keamanan telah mulai bekerja keras untuk mempersiapkan segala sesuatu agar berjalan lancar dan aman pada hari-H.
Wisuda di UKI Toraja bukan hanya menjadi momen penting bagi para wisudawan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sejumlah pengusaha setempat. Studio foto, penjual bunga, penjual aksesoris, pedagang makanan, dan berbagai usaha lainnya memiliki kesempatan untuk menawarkan barang dan jasa kepada keluarga dan teman-teman wisudawan yang hadir dalam acara ini. Ini juga menjadi momen ekonomi yang penting bagi komunitas setempat.
Ketua Panitia Wisuda, Willy Yafet, mengungkapkan harapannya bahwa wisuda periode ini akan berjalan dengan baik seperti periode sebelumnya. Semua persiapan dan kerja keras yang telah dilakukan diharapkan dapat menciptakan momen berkesan bagi para wisudawan, keluarga, dan seluruh masyarakat Toraja yang turut merayakan prestasi mereka.

























