Unggah Tulisan Berbau SARA di Twitter, BMI Resmi Lapor Ferdinand Hutahaean di Polda Sulsel

Hasil tangkap layar dari akun twitter @FerdinandHaean3. Selasa, (4/1/2021)
Hasil tangkap layar dari akun twitter @FerdinandHaean3. Selasa, (4/1/2021)
Ketua Umum Brigade Muslim Indonesia (BMI), Muhammad Zulkifli resmi melapor mantan politisi partai Demokrat Ferdinand Hutahaean terkait dengan ujaran kebencian berbau SARA di bagian SPKT Polda Sulsel. Rabu, 5 Januari 2022.
Ketua Umum Brigade Muslim Indonesia (BMI), Muhammad Zulkifli resmi melapor mantan politisi partai Demokrat Ferdinand Hutahaean terkait dengan ujaran kebencian berbau SARA di bagian SPKT Polda Sulsel. Rabu, 5 Januari 2022.

MAKASSAR, LEGION NEWS.COM – Ketua Umum Brigade Muslim Indonesia (BMI) resmi melapor mantan politisi partai Demokrat Ferdinand Hutahaean terkait dengan ujaran kebencian berbau SARA.

Rabu, 5 Januari 2022 Muhammad Zulkifli resmi melapor mantan tim pemenangan Pilpres Prabowo-Sandi 2019 lalu. Ketum BMI ini mendatangi Mapolda Sulsel dia didampingin beberapa pengurus BMI lainnya di bagian SPKT Polda Susel.

Usai melapor kepada awak media Zulkifli mengatakan, “Jadi kita minta supaya aparat segera memproses pemilik akun twitter @FerdinadHaean3 ini. Karena apa yang dia lakukan selain bisa mengundang orang untuk membuat ujaran kebencian lain, yang tentunya menyerang agama tertentu juga dapat menyebabkan konflik bermuatan SARA,” Sesal Ketum BMI.

Menurut kami ada kalimat yang sengaja membanding bandingkan tuhannya dan tuhan ummat lain dimana tuhannya diposisikan sebagai tuhan sebenarnya yang memiliki segalanya, sementara tuhan ummat muslim adalah tuhan yang lemah, kata Zulkifli mengutip unggahan mantan politisi partai demokrat.

Advertisement

Diketahui Ormas Brigade Muslim Indonesia memiliki garis perjuangan mempertahankan NKRI dan Kebhineka Tunggal Ika. Ormas BMI paling aktif dalam menghalau isu-isu Papua Merdeka di Makassar. Beberapa waktu lalu BMI berhasil mengagalkan aksi peringatan HUT OPM di Makassar dan Ormas Islam ini dikenal tidak sejalan dengan langkah sikap Front Pembela Islam. (LN)

Advertisement