UKI Toraja Bersama Masyarakat Lakukan Budidaya Jamur Tiram Dengan Energi Terbaru

TORAJA – UKI TORAJA Lakukan Pengabdian Masyarakat dengan Kelompok PKK pembudidaya jamur tiram dengan penggunaan energi baru terbarukan di Lembang Sa’dan Ulusalu.

Universitas Kristen Indonesia Toraja kembali melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Lembang Sadan Ulusalu.

Pemberdayaan masyarakat di wilayah pedesaan memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi, terutama bagi kelompok-kelompok yang aktif dalam sektor agribisnis.

Di Lembang Sa’dan Ulusalu, Kabupaten Toraja Utara, pengembangan budidaya jamur tiram menjadi salah satu alternatif yang menjanjikan bagi peningkatan pendapatan masyarakat, khususnya kelompok PKK. Jamur tiram memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan permintaan pasar yang terus meningkat, sehingga pengelolaannya secara optimal dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal.

Advertisement

Namun, tantangan dalam budidaya jamur tiram salah satunya adalah pengendalian suhu dan kelembapan di dalam kumbung (rumah jamur) yang merupakan faktor krusial bagi pertumbuhan jamur.

Willy Yafet Tandirerung ketua Tim mengatakan untuk mengatasi masalah ini, inovasi penggunaan energi baru terbarukan berupa panel surya sebagai sumber energi pengatur suhu dan kelembapan dalam kumbung diharapkan dapat menjadi solusi yang efektif, efisien, serta ramah lingkungan.

“Penggunaan energi panel surya tidak hanya membantu dalam menjaga kondisi optimal di dalam kumbung, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional yang lebih mahal dan tidak ramah lingkungan,” katanya.

Katanya ditengah upaya global untuk beralih ke energi terbarukan, teknologi ini menjadi sangat relevan untuk diadopsi dalam berbagai sektor pertanian, termasuk budidaya jamur.

Ketua PKK Lembang Sadan Ulusalu Nurianti mengatakan bahwa Teknologi yang dihadirkan oleh UKI Toraja di Kumbung Jamur Kami merupakan Hal yang sangat luar biasa ini dari dulu kami harapkan dan akhirnya bisa direaliasikan.

“Pembudidaya jamur tiram dengan Penggunaan Energi Baru Terbarukan di Lembang Sa’dan Ulusalu” diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dalam peningkatan produktivitas jamur, penghematan biaya operasional, dan penguasaan teknologi baru oleh masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, teknologi energi terbarukan yang diterapkan juga memberikan dampak positif bagi lingkungan serta membuka peluang untuk inovasi lebih lanjut dalam sektor pertanian berbasis energi terbarukan.

Penerapan panel surya memberikan petani jamur kemandirian dalam menyediakan energi, terutama di daerah yang memiliki masalah ketidakstabilan pasokan listrik.

Diketahui program Ini bekerjasama dengan DRTPM dan didanai Dikti.

Advertisement