LEGIONNEWS.COM – JAKARTA, Beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) telah dilakukan uji kualitas produk Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT Pertamina (Persero).
Hasilnya, kualitas produk BBM Pertamina sesuai dengan spesifikasi atau standar.
Uji kualitas produk BBM itu dilakukan oleh dua lembaga Independen yakni TUV Rheinland dan juga Surveyor Indonesia.
President Director TUV Rheinland, Nyoman Susila menyampaikan bahwa pihaknya merupakan lembaga audit yang ditunjuk oleh PT Pertamina Patra Niaga untuk melaksanakan kegiatan pengecekan fasilitas SPBU.
Adapun pihaknya sudah melaksanakan pengecekan di dua SPBU.
Sesuai dengan penunjukan, TUV Rheinland melaksanakan pengecekan kualiti dan kuantiti.
Untuk aspek kualiti, parameter pengecekannya adalah pengecekan densitas.
Sementara untuk parameter kuantiti yang dicek adalah kesesuaian volume.
“Berdasarkan hasil cek yang kami laksanakan, khususnya di dua SPBU kemarin, hasil pengecekannya sudah sesuai dengan referensi yang telah ditetapkan oleh Pertamina,” ujar Nyoman dalam Konfrensi Pers di Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Kamis (6/3/2025).
“Sudah masuk toleransi. Saya kira itu yang bisa saya sampaikan,” jelas Nyoman.
Sementara itu Muhammad Chairudin, VP Divisi Bisnis Strategis, Oil, Gas, Renewable Energy, PT Surveyor Indonesia juga sudah melakukan uji sampling terhadap tiga parameter terkait dengan densitas, temperature dan warna untuk produk BBM Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo di dua SPBU.
“Dari hasil pengujian yang dilaksanakan terhadap tiga parameter tersebut, hasilnya masih dalam rentang batasan mutu sesuai dengan peraturan Dirjen Migas yang terkait nomor 0486 dan nomor 110. Mungkin demikian keterangan dari kami,” tandas Surveyor Indonesia. (*)
